Sudah lama rasanya tidak menulis, akhirnya saya baru memiliki motivasi untuk menulis lagi mengenai diri saya. Empat tahun terakhir ini saya baru menyadari jikalau saya memiliki kelainan mental, masih dalam observasi yang saya lakukan secara personal.

Bipolar. Mungkin yang ada di benak anda sekarang adalah kasusnya Marshanda, seorang aktris yang diinfokan sebagai salah seorang publik figur yang memiliki kecenderungan memiliki sifat bipolar. Dimana ini terlihat dari sifatnya yang dapat berubah, kadang beliau bersikap sangat tenang dan anggun akan tetapi pada saat yang lain beliau berubah menjadi seseorang yang sifatnya kontradiktif menjadi arrogan dan bersikap diluar kontrol (hal ini terlihat di salah satu video yang di publish oleh beliau sendiri yang menggambarkan luapan emosinya).

So, what is Bipolar?
Secara harfiah bipolar merupakan sebutan untuk benda yang memiliki dua kutub, contohnya magnet bipolar yang memiliki kutub positif dan kutub negatif yang menyatu akan berada pada sisi yang bertentangan. Iustrasi:

Dalam bahasa psikologi Bipolar bisa menggambarkan sebuah kelainan atau kata lainnya Bipolar Disorder

So What is Bipolar Disorder?

Definisi Bipolar Disorder:

"Bipolar disorder, also known as manic-depressive illness, is a brain disorder that causes unusual shifts in mood, energy, activity levels, and the ability to carry out day-to-day tasks.

There are four basic types of bipolar disorder; all of them involve clear changes in mood, energy, and activity levels. These moods range from periods of extremely “up,” elated, and energized behavior (known as manic episodes) to very sad, “down,” or hopeless periods (known as depressive episodes). Less severe manic periods are known as hypomanic episodes."[1]

Atau dalam bahasa kelainan bipolar merupakan kelainan pada otak yang disebabkan oleh ketidak wajaran perubahan suasana hati, tenaga, tingkat aktifitas dan kemampuan untuk mengerjakan aktifitas sehari-hari.

Kondisi seseorang yang memiliki bipolar disorder bisa terlihat dan dibagi menjadi dua yaitu:

1. Depresion/Depresi, merupakan kondisi dimana orang tersebut terlihat lemah, yang menggambarkan kondisi perasaannya yang sedang dalam kondisi yang tidak baik atau gundah gulana. Perasaan seperti tidak berguna, rendah diri, membenci orang lain maupun diri sendiri dan berbagai perasaan negatif yang mengarah kepada dirinya sendiri . Dalam kondisi seperti ini terasa sangat menyakitkan bagi para pengidap bipolar, karena terkadang kita tidak tahu apa yang seharusnya diperbuat, sehingga terkadang munculah ide yang rata-rata extrim dalam penyampaian perasaan yang terkadang mendorong sebuah keinginan untuk bunuh diri akibat sebuah perasaan membenci dunia.
   
   
2. Manic/Maniac, merupakan kondisi dimana seorang yang memiliki bipolar merasa memiliki energi yang banyak dan antusias terhadap sesuatu. Pada kondisi manic seorang yang memiliki bipolar bisanya memiliki perasaan yang mendukung dirinya untuk membangun sebuah rasa percaya diri yang sangat tinggi. Hal ini sangat berbeda dengan sifat depresi dimana karakteristiknya tidak membangun. Akan tetapi pada kondisi dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi membuat orang tersebut kesulitan untuk mengkontrol dirinya, gerakan dan hal yang dilakukan akan sesuai dengan intuisi yang diinginkan, sehingga terkadang tindakannya dianggap sudah di luar batas.
   

Daftar Sumber Artikel:
[1] https://www.nimh.nih.gov/health/topi...er/index.shtml

[2] http://www.nhs.uk/Conditions/Bipolar...roduction.aspx

[3] http://www.alodokter.com/gangguan-bi...FdeKaAodjnAAhQ