Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.sundul.ganAvatar border
TS
mr.sundul.gan
Pelayanan Mengecewakan WTS Dihajar Pelanggannya
Pelayanan Mengecewakan WTS Dihajar Pelanggannya
Ilustrasi Pelanggan WTS



KATA pedagang, pembeli adalah raja. Tapi jika “raja”-nya terlalu kuat, Marsih, 33, sebagai WTS panggilan capek juga. Ketika WTS-nya mengeluh kesakitan, Suhanda, 23, jadi tersinggung. Marsih dianiaya hingga pingsan, dan lelaki hidung belang muda itu diserahkan Satpam ke Polsek Mantrjeron, DIY.

Dalam dunia dagang, pembeli diperlakukan sebagai raja, maksudnya: sangat dihormati dan dapat pelayanan istimewa. Tapi jika pedagangnya itu menjual jasa pelayanan syahwat, bagaimana harus menganggap lelaki hidung belang itu sebagai raja? Dalam prakteknya, justru “pedagang” dan “pembeli”-nya sama-sama beresiko terkena penyakit rajasinga atau sipilis.

Marsih seorang WTS panggilan di kota Yogyakarta, ternyata tak sanggup memperlakukan konsumennya benar-benar seperti raja. Soalnya, masak iya raja kok doyan perempuan jalanan. Ini raja cap apa, jauh-jauh dari Bandung ke Yogyakarta hanya mau cari begenggek (WTS). Tambah konyol lagi itu si “raja”, usia belum ada 25 tahun kok sudah demen begituan. Bagaimana jika sudah tua nanti?

Tapi sebagai WTS yang menjalankan bisnisnya secara online, Marsih memang tidak mau membeda-bedakan siapa pelanggannya. Tua muda silakan saja booking, sepanjang mampu membayar. Asal harganya cocok, Marsih siap menjalankan amnesti persyahwatan bagi konsumen, yakni: singkap, tembus, lega! Waktunya juga tak dibatasi sekian bulan. Kapan saja dilayani tanpa presen-presenan denda.

Maka ketika ada calon pelanggan atas nama Suhanda minta “restisusi” tarip, langsung dilayani. Standar harga sebetulnya Rp 500.000,- sekali kencan, karena menyesuaikan dengan fluktuasi kurs dolar dan segala macem. Ternyata Suhanda menawar Rp 300.000,- Ya sudah, sebagai tarip perkenalan, akhirnya keduanya sepakat kencan di sebuah hotel di bilangan Mantrijeron, Bantul, Yogyakarta.

Keduanya pun segera masuk kamar dan dari koalisi itu dilanjutkan dengan “eksekusi”. Tapi karena rupanya Suhanda ini anak muda yang penuh bakat dan berpengalaman, sudah satu jam bertanding belum juga mencetak gol. Marsih lama-lama keperihan juga pada perangkat lunaknya, sehingga dia minta “pertandingan” dipercepat karena dia harus siap melayani konsumen yang lain.

Tapi Suhanda tak mempedulikan, sehingga akhirnya Marsih ngomel-ngomel. Hidung belang muda yang merasa belum memperoleh kepuasan, jadi tersinggung. Langsung saja Marsih dikepruk batu di mukanya, sehingga pingsan dan mandi darah, setelah sebelumnya menjerit kesakitan.

Pelayanan Mengecewakan WTS Dihajar Pelanggannya


Satpam hotel mendengar teriakan wanita di kamar 100 segera mendobrak kamar itu. Ditemukan ada perempuan terkapar dalam kondisi tanpa busana, sementara Suhanda hendak kabur. Dia segera ditangkap rame-rame. Karena memang belum menguasai medan, begitu terpojok Suhanda loncat dari lantai dua, dan jatuh pingsan. Dengan mudah lelaki hidung muda penuh bakat itu diserahkan ke Polsek Mantrijeron, sedangkan Marsih dikirim ke rumahsakit terdekat.

WTS online namanya apa ya?


SUMBER


emoticon-Wowemoticon-Wow emoticon-Wow
0
5.1K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.