Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan arahan tegas kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait penugasan pembangunan infrastruktur. Menurutnya, tugas BUMN hanya sampai tahap membangun sampai infrastruktur itu jadi, sementara pengelolaan akan diserahkan ke swasta.

"Saya sudah sampaikan ke Jasa Marga, Waskita. Tugasmu itu membangun jalan tol sebanyak-banyaknya, bukan memiliki jalan tol," kata dia dalam sambutannya pada acara Indonesia Infrastructure Week 2016 di JCC, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Artinya, infrastruktur seperti jalan tol yang sudah dibangun BUMN harus segera dijual ke swasta dan pengelolaannya diserahkan ke swasta.

Dana dari hasil pelepasan infrastruktur tersebut ke swasta dapat digunakan lagi oleh BUMN untuk membangun infrastruktur lainnya.

Menurut Jokowi, bila pembangunan dan pengelolaan infrastruktur masih dilakukan dengan cara lama, maka penambahan infrastruktur baru akan berjalan lambat.

"Yang sudah terbangun dilepas. Sehingga bisa dibangun lagi yang lain. Bertahun-tahun kita seperti itu. Sehingga menswastakan. Mensekuritisasi. Itulah yang akan kita lakukan. Terutama untuk yang sudah matang," tandas dia. (dna/hns)

http://finance.detik.com/berita-ekon...ikelola-swasta

===========================================

jika jalan tol dijual ke swasta
apakah tarif tol masih ditentukan pemerintah, atau ditentukan oleh pemilik (swasta)?
kalo harganya kemahalan, rakyat indonesia bisa apa? apa mau protes ke DPR? mau protes ke pemerintah?