Quote:
MEDAN – Narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 9 kilogram (kg) asal China gagal beredar di Medan. Barang haram itu pun kini disita Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan dari sekitar Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Sumatera Utara.
Selain menyita 9 kg sabu, polisi juga membekuk dua orang yang diduga sebagai kurir. Masing-masing adalah TS (22), oknum karyawan PTPN I Aceh; dan RS (21), warga Jalan Gatot Subroto, Medan.
"Awalnya kami menerima informasi dari masyarakat menyebutkan dua pria membawa sabu-sabu untuk diantar kepada seseorang," kata Kapolrestabes Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Senin (7/11/2016).
Berbekal informasi tersebut, petugas kepolisian kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya mendapati dua pria mencurigakan membawa dua tas ransel di Jalan Gatot Subroto, Medan. Ketika diperiksa, kata Mardiaz, ditemukan sembilan bungkus sabu masing-masing seberat 1 kg.
Untuk mengelabui petugas kepolisian, bungkusan itu menggunakan kemasan teh asal China. Berdasarkan penyidikan, keduanya mengaku mendapat tugas via telefon seluler dari seseorang di Aceh. Mereka diminta membawa sabu-sabu yang telah disiapkan dan menunggu orang untuk mengambilnya. "Jika berhasil, maka keduanya mendapat upah Rp90 juta karena per kilo dihargai Rp10 juta," tambah Mardiaz.
Mardiaz menuturkan, keduanya termasuk jaringan peredaran narkotika internasional. Sebab, sabu-sabu ini dipasok dari China menuju Aceh. Kemudian melalui pelabuhan tikus, dimasukkan ke Medan untuk diedarkan.
"Kami masih mengejar bandar besarnya berinisial NR dan telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO)," ungkapnya. Sebelumnya kedua pelaku juga sempat mendapat kiriman 6 kg sabu dan berhasil diedarkan
http://news.okezone.com/read/2016/11...kg-asal-china.
emang di china sono banyak pabriknya
dinegara sebelah setahun ini udah 6 ton yg masuk
https://au.news.yahoo.com/thewest/wa...on-china-meth/