Saat bicara PR, hal pertama kali yang terbersit di benak kita adalah persoalan branding atau pengelolaan kesan/citra terhadap suatu hal. Nah, kalau dulu PR konvensional hanya berkutat di seputar kegiatan interpersonal alias adegan komunikasi dengan tatap muka atau menghasilkan informasi yang bersifat massive hanya dengan bermain di media massa. Di zaman sekarang, dimana perkembangan teknologi komunikasi bergerak dengan sangat cepat dengan mobilitas masyarakat yang mulai tinggi, cara kerja para praktisi PR pun mulai bergeser. Coba siapa zaman sekarang yang kagak maenan internet? Mungkin ada memang, tapi hampir semua kalangan dari dedek sampe opa, dari tukang becak di sudut sudut pasar, si mang cuanki, sampe bos-bos-bos-nya si papah, semua sekarang maenannya udah gadget. Nah atas dasar itulah, praktisi PR sekarang mulai sering menggunakan internet untuk campaignberbagai kegiatannya, yang di Indonesia ini nama kerennya dikenal dengan sebutan Cyber PR.

Simplenya begini ; Saat agan posting di twitter atau di facebook sebuah link yang tertuju pada lapak agan di FJB dan agan disitu coba ngebangun image terhadap barang dagangan agan se-oke mungkin, supaya narik minat orang banyak agar mau beli barang Agan, artinya secara tidak langsung Agan sedang melakukan kegiatan cyber PR. Atau saat si ceu RiRin (u know what i mean), sosok kontroversial yang belakangan rame banget diperbincangkan orang sejagat instagram, sampai bisa menerima beratus-ratus endorse-an dengan angka yang uwowwoo….fantatis, sesungguhnya doi juga sedang menjalani kegiatan Cyber PR.



Cyber PR ini awal kemunculannya ditandai dengan munculnya teknologi web 2.0. Sekarang dengan memanfaatkan internet, baik orang ataupun perusahaan menjadi lebih mudah mengkotak-kotakan marketnya. Para konsumen atau calon konsumen tidak lagi menjadi hanya sekedar sebuah objek yang pasif, tapi mereka bisa juga menjadi subjek yang berpengaruh. Saat media massa melakukan kontrol sosial yang terasa lebih ketat, di dunia cyber orang bisa cakap apa saja. Media massa memang mampu menyebarkan informasi dengan serempak /massive, tapi dalam internet selain bisa menyebarkan informasi secara massive, ia juga mampu membangun ribuan one-to-one relations secara simultan karena sifatnya yang cenderung interaktif.
Nah…. dengan cyber-PR Kita dapat melewati berbagai batas penghalang dengan memanfaatkan potensi-potensi besar lainnya juga, seperti:
1. Komunikasi konstan
Coba pikirkan, internet bobonya kapan Gan? Dia gak pernah tidur selama 24/7 (24 jam x 7hari) dengan potensi target publik seluruh dunia.
2. Respons yang cepat
Karena sekarang udah ampir semua orang maen internet, ini memungkinan setiap orang merespons secara cepat dan serta-merta semua permasalahan dan pertanyaan tentang suatu hal atau suatu produk
3. Pasar global
Internet udah nutup jurang pemisah geografis (kecuali psikologis) setelah Agan terhubung ke dunia online. Agan dapat langsung dapat berkomunikasi secara bebas
4. Interaktif
Internet itu sangat interaktif, kita dengan segera bisa tau ; what they think, what they want, and what they need. Kita mampu merespon pasar dan menerima feedback dengan sangat cepat
5. Komunikasi 2 arah
Nah untuk organisasi/perusahaan/ instansi, internet luar biasa bergunanya mereka bisa membangun hubungan yang kuat dan saling bermanfaat dengan publiknya yang tidak dapat dilakukan langsung oleh media offline.
6. Hemat
Yoi, ini yang lumayan penting ; hemat ! Pengeluaranpun menjadi lebih hemat dibanding mengeluarkan informasi lewat media massa seperti televisi. Murahnya biaya internet akan membuat biaya kegiatan PR semakin terjangkau.



And then…. Kemudian Agan mungkin akan bertanya tanya lalu apa saja media yang dapat dipilih dalam melakukan kegiatan cyber PR, ini dia mungkin beberapa media yang bisa di pilih;

E-mail
E-mail merupakan sarana yang efektif untuk membangun dan meruntuhkan reputasi. Cara menulis e-mail yang salah atau terlalu lama dalam menjawab pertanyaan melalui e-mail yang masuk akan meruntuhkan reputasi.

Cara membuat pesan e-mail yang efektif, yaitu:
1. Perhatikan subject line email Agan. Subject line
2. hendaknya singkat, namun menggoda.
3. Subject line mirip dengan tajuk rencana atau headline di suatu majalah atau surat kabar untuk menggoda minat baca.
4. Prinsip subject line lainnya, adalah: jangan mirip iklan; positif; taruh kata-kata yang paling penting terlebih dahulu; tonjolkan manfaat yang paling penting; tarik perhatian penerima e-mail dengan kata-kata yang bakal mendorongnya untuk bertindak; bangun kredibilitas bisnis; jika Agan tahu nama si penerima e-mail, sapa namanya di subject line; dan jangan gunakan huruf besar.(kesannya jadi horror nanti hehehe….)
5. Gunakan e-mail merge, agar tidak terkesan massal.
6. Gunaka nama pribadi.
7. Fokus pada satu topik.
8. Penggunaan attachement. Kirim attachement setelah mendapat persetujuan dari pihak receiver atau setidaknya mereka telah meminta Agan mengirimnya dalam bentuk attachement.
9. Cara lain, taruh file yang akan Agan kirim di web server, kemudian kirim alamat URL-nya sehingga receiver bisa mengambil sendiri; atau buat informasi dalam bentuk e-brochure yang menyatu (blend) dengan e-mail Agan dan tidak terlihat seperti attachement.
10. Ekspresikan diri lewat emoticon dan tulisan singkat. Wakili emosi tulisan melalui penggunaan ikon (emoticon). Namun, jangan gunakan banyak emoticon untuk urusan komunikasi bisnis. Selain itu, beberapa frase tertulis dapat disingkat, namun frase yang umum dikenal adalah yang berbahasa Inggris, seperti: BTW (by the way), ICU (I see you later), CYA (see ya), dan BBL (be back later).


Milis
Milis (mailing list) merupakan daftar alamat e-mail yang mempercepat pengiriman informasi kepada sekumpulan orang. Ikut serta dalam suatu Milis yang relevan dapat membantu menarik pelanggan/anggota baru. PR juga dapat membuat Milis sendiri untuk perusahaan. Milis disusun secara hierarki berdasarkan subjeknya.


Ada dua jenis Milis publik, yaitu:
1. Milis yang moderated. Milis jenis ini mempunyai penjaga yang menyaring pesan-pesan yang masuk sebelum diteruskan kepada anggotanya.
2. Milis yang tidak moderated. Walaupun Milis ini ada penjaganya namun semua e-mail yang masuk langsung secara otomatis diteruskan kepada anggota-anggota yang lain.

Cara menjadi anggota Milis yang bermartabat, yaitu:
1. Pastikan pesan Agan sesuai dengan pokok yang sedang dibicarakan. ( Yaealah jangan lantur juga kali…)
2. Agan harus menjadi kontributor ide yang baik sebelum akhirnya pesan-pesan komersial Agan ditanggapi dengan baik.
3. Promosi dalam bentuk advertorial akan lebih disukai daripada yang terus terang.
4. Periksa dan evaluasi milis mana yang mendatangkan lebih banyak respons dan kunjungan ke situs web serta mendatangkan hasil yang diharapkan.
5. Pesan e-mail Agan pun harus berisi desakan atau dorongan agar mereka bertindak berdasarkan apa yang Agan inginkan tanpa terkesan menggurui.
6. Tetapkan target yang masuk akal. Umumnya, jika Milisnya tepat dan pesan Agan menggoda, tingkat responsnya bisa 1% hingga 3% atau mungkin lebih tinggi lagi.

Newsletter Elektronik (E-zine)
Lebih dari 60% pengguna internet sering, suka membaca atau subscribe suatu e-zine yang sesuai minat mereka. Ezine atau majalah elektronik sarat akan informasi, artikel dan solusi. Beberapa ezine berbasis web dan e-mail. Ezine yang paling populer adalah yang dikirim melalui e-mail. Biasanya, ezine tidak berisi semua artikel dan berita, namun hanya artikel atau kolom tertentu; dan arsip ezine pun tersedia di situs webnya. Ezine berbasis web berfungsi seperti majalah, namun memberikan akses informasi online kepada para pembacanya. Beberapa ezine berbasis web mengharuskan pembaca menjadi pelanggan (subscriber) jika ingin membaca artikel atau mendapatkan informasi lebih lengkap. Sedangkan ezine berbasis e-mail memudahkan pembaca untuk langsung membacanya di inbox e-mailnya tanpa harus pergi ke situs web pemilik majalah. Ezine berbasis e-mail biasanya lebih content-oriented dan pembacanya lebih targeted. Halamannya juga tidak banyak, hanya sekitar dua atau tiga halaman, 80% berisi artikel atau ulasan informasi yang bermutu dan 20% berisi sponsor atau iklan untuk membidik pembaca yang targeted. Ezine berbasis e-mail ini biasanya dikirim seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali. Jika Agan mendapatkan ezine yang sesuai dengan organisasi, Anda dapat menjadi sponsor atau menulis artikel untuk ezine tersebut.


Blog
Dan Zarella dalam "The Social Media Marketing Book", menyatakan: Blog adalah sejenis manajemen konten (content management system atau CMS) yang memudahkan siapa saja untuk mempublikasikan tulisan-tulisan pendek yang dinamakan post.
Blog menyediakan fasilitas, seperti:
1. Post.
Blog berisikan banyak post. Panjang sebuah post berkisar dari 100 atau 200 kata sampai berhalaman-halaman, tetapi supaya efektif, satu post harus selalu membicarakan satu topik. Sebaiknya, tulislah post pendek dan panjang secara selang-seling.
2. Permalink.
Setiap post di blog dapat dilihat di banyak tempat, misalnya di beranda (home page), halaman kategori, dan halaman arsip. Tempat- tempat ini bersifat dinamis, dan ketika post-post baru bertambah, post-post yang lama dimundurkan. Satu tempat yang selalu berisi satu post khusus (dan hanya satu post itu) adalah halaman permalink. Tautan-tautan permanen inilah yang Agan promosikan di Twitter atau situs-situs berita sosial.
3. Komentar.
Kebanyakan blog menyediakan sebuah tempat di bawah setiap post bagi para pengguna untuk menuliskan komentar. Tempat komentar ini merupakan tempat yang sangat bagus untuk membangun komunitas dan mendapat komentar. Responslah sebanyak mungkin komentar yang masuk, terutama ketika blog Agan baru mulai beroperasi. Jika ada orang yagn menulis komentar negatif dengan niat yang baik, responslah, jangan menghapusnya. Namun, jika komentarnya membuat kacau, atau menyerang Agan, sah-sah saja untuk menghapusnya. Luangkanlah waktu setiap hari untuk menulis komentar-komentar yang bermakna di blog-blog lain di bidang bisnis Agan. Carilah beberapa blog yang terkenal dan relevan dengan bisnis Agan, dan jadilah anggota “istimewa” dari komunitas-komunitas mereka. Ini merupakan cara yang sangat bagus untuk berhubungan dengan orang lain di bidang Agan, tetapi Agan perlu mengimbanginya dengan meluangkan waktu untuk membuat konten Agan sendiri berkualitas di blog Agan, karena kontenlah yang mengundang komentar.


Twitter dan Microblogging
Microblogging adalah bentuk blogging yang membatasi ukuran setiap post-nya tidak lebih dari 160 karakter, microblogging yang dewasa ini terkenal yaitu twitter yang resmi diluncurkan tahun 2006, dan competitor-kompetitor utamanya yaitu FriendFeed, Jaiku, and Pownce.


Facebook
Facebook bermula di kampus, sehingga banyak anggotanya adalah mahasiswa. Akan tetapi, belakangan segme penggunanya yang bertambah pesat adalah orang-orang yang berusia 35 tahun ke atas, dan data terbaru menunjukkan bahwa pengguna Facebook dengan kelompok usia 35-54 tahun lebih banyak ketimbang usia 18-24 tahun. Perusahaan-perusahaan dapat membuat profil terbuka di Facebook yang kurang lebih fiturnya sama dengan fitur-fitur profil individu. Halaman-halaman Facebook bisa berisi wall untuk pesan terbuka, berita kegiatan, foto, dan aplikasi-aplikasi yang dapat diubah.


YouTube
YouTube didirikan oleh tiga karyawan PayPal pada 2005 dan didanai 11,5 juta dolar oleh perusahaan modal ventura Sequoia Capital. Sekarang, YouTube menjadi situs video bersama terbesar di web dan merupakan situs ketiga yang paling sering dikunjungi di internet. Agan dapat memanfaatkan YouTube dengan membuat video pendek untuk mempromosikan lapak Agan.


Nah itu tadi adalah beberapa bentuk media yang banyak digunakan dalam kegiatan cyber PR. Namun tidak hanya kemampuan dalam memilih bentuk media yang pas, untuk tempur di dunia maya rasanya kita juga perlu memahami tekhnik bagaimana mesin pencarian google bekerja dan memprioritaskan kita agar dapat ada di firstpage¬-nya. Teknik itu akrab di sapa dengan SEO ( Search Engine Optimization) untuk bahasan SEO sebaiknya Agan kunjungi thread dari Agan yang satu ini di

BELAJAR SEO


Oiya dalam dunia cyber-PR juga ada istilah-istilah khusus seperti ;
1. Banners ads yaitu sejenis iklan kecil yang ditempatkan di situs web
2. Cost per click(CpC) yaitu biaya yang dikenakan kepada si pengiklan setiap kali seorang pengunjung mengklik iklan banner mereka.
3. CPM (Cost Per Thousand) yaitu menghitung biaya iklan banner jika suatu situs web menjual ruang iklan yang didasarkan atas impression.
4. CyberMall yaitu kumpulan took maya yang dikumpulkan dalam satu situs mall online, disebut juga internet shopping mall.
5. Cybernout yaitu orang yang ber’selancar’ di dunia maya.
6. Hits yaitu berapa kali pengunjung mengakses ke suatu situs web atau file atau objek yang ada di situs web.
7. Unsolicited Email yaitu mengirim email promosi ke sekelompok orang secara random dan tanpa dasar persetujuan. Sama dengan spamming.
8. Viral marketing yaitu gaya publisitas dari mulut ke mulut .
9. Impressions / Page views yaitu apabila iklan banner dilihat.jika seseorang mengunjungi suatu halaman web enam kali dan melihat iklan berarti akan menghasilkan enam impressions.




Segitu dulu yang bisa Ane share ya Gan, semoga bisa bermanfaat

Ane nulis dibantu dari berbagai sumber :
publicrelationscyber.blogspot.co.id
belajarkuliahliyana.blogspot.co.id
Buku Cyber PR karangan Bob Julius Onggo