BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Tenggelamnya kapal pengangkut para TKI

Petugas mengevakuasi korban meninggal tenggelamnya kapal yang mengangkut sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Teluk Mata Ikan, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016).

Hujan deras disertai angin kencang besar melanda perairan Tanjung Bemban, Batu Besar Perairan Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016) pagi. Badai membuat kapal speedboat yang sedang mengangkut penumpang Tenaga Kerja Indonesia kehilangan kendali. Kapal menabrak karang ketika badai. Dari 101 orang yang ada di kapal, 18 tewas, 44 hilang dan 39 selamat.

Speedboat berpenumpang TKI berangkat dari pelabuhan Johor pada pukul 03.40 waktu Malaysia menuju Nongsa, Batam. Sekitar pukul 05.00, speedboat melintasi di perairan Tanjung Bemban Batu Besar dan menabrak karang sehingga oleng dan tenggelam.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Tonny Budiono kapal tersebut terbuat daru kayu tanpa nama. Kapal itu tidak melalui prosedur sesuai peraturan yang berlaku dan lokasi keberangkatan kapal di Malaysia tidak terdaftar atau ilegal.

Kapal kayu tersebut tidak terdaftar di Pelabuhan Batam dan menggunakan mesin di luar. Kata Tonny, kapal berangkat bukan dari pelabuhan resmi dan mengambil rute pelayaran yang tidak biasa untuk menghindari patroli laut baik dari Malaysia maupun Indonesia.

"Saya menyayangkan sekali kejadian ini harus terjadi lagi di perairan Indonesia. Kapal kayu yang mengangkut TKI tersebut tenggelam akibat menabrak karang sehingga memakan korban jiwa dan banyak yang belum ditemukan. Hingga saat ini jumlah penumpang TKI yang diangkut kapal kayu tersebut belum jelas mengingat tidak adanya data manifes penumpang yang resmi," kata Tonny dilansir Detikcom.

Tonny mengatakan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mengerahkan kapal negara untuk membantu evakuasi korban dan melakukan operasi Search and Rescue (SAR).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Tim SAR gabungan dari Lanal Batam, Kantor SAR Batam, Polres Barelang, Polair, BPBD Provi Kepri, dibantu nelayan terus melakukan evakuasi dan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini, para korban selamat dibawa ke posko di Tanjung Bemban, Batu besar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. "Basarnas memimpin pencarian korban kapal TKI tenggelam di Batam. Cuaca dan arus kurang mendukung," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.
Evakuasi dilanjutkan pagi ini (3/11/2016). 280 personil gabungan dikerahkan di bawah komando Basarnas @jokowi @Pak_JK @BNPB_Indonesia [URL="https://S E N S O RGD4bQ3U2ai"]pic.twitter.com/GD4bQ3U2ai[/URL]
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) November 2, 2016


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ngkut-para-tki

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kabar bohong merayap jelang aksi 4 November

- Penurunan Patung Buddha dan spanduk intoleran di Tanjungbalai

- Mengenang Tsar Bomba, bom nuklir terbesar yang pernah diledakkan

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread730Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.