• Beranda
  • ...
  • Health
  • Perbadaan Performa Penis yang di Sunat dan Tanpa di Sunat

hellosehatAvatar border
TS
hellosehat
Perbadaan Performa Penis yang di Sunat dan Tanpa di Sunat
Sunat mungkin adalah prosedur pembedahan elektif yang paling sering dilakukan pada pria. Sederhananya, sunat dapat digambarkan sebagai pengangkatan kulit kulup penis, alis preputium.

Apa bedanya penis yang disunat dan tidak?
Satu-satunya perbedaan antara penis yang disunat dan tidak adalah, penis yang tidak disunat masih memiliki kulup yang menempel di ujung kepala penis. Sementara, yang disunat tidak. Selain itu, tidak ada lagi karakteristik fisik spesifikasi yang membedakan keduanya. Bagaimana dengan cara kerja atau sensasi yang didapat dari keduanya?
  1. Sensitivitas
    Penis yang tidak disunat
    Kulup mewakili setidaknya sepertiga dari kulit penis. Kulup berfungsi melindungi kepala penis dari abrasi dan kontak langsung dengan pakaian. Kulup juga meningkatkan gairah seksual dengan menggeser atas dan bawah pada batang, merangsang kelenjar dengan bergantian menutup dan mengeksposnya. Hal ini dapat terjadi selama masturbasi atau hubungan seksual.

    Penis yang disunat
    Tanpa kulup, kulit kepala penis, yang biasanya lembap karena selaput lendir, menjadi kering dan semakin menebal jauh sebagai tanggapan perlindungan diri dari kontak terus-menerus. Bagian paling sensitif dari penis sekarang adalah bekas luka sunat. Perubahan ini bisa mengakibatkan sensitivitas menurun selama hubungan seksual, terutama dari “reseptor saraf sentuhan,” yang sangat responsif terhadap sentuhan ringan. Di sisi lain, berkat insensitivitas dari penebalan kulit kepala penis setelah sunat, Agan mungkin akan dapat menunda orgasme hingga 20 detik lebih lama.

  2. Kebersihan
    Penis yang tidak disunat
    Pada kepala penis, ada kelenjar yang memproduksi cairan, disebut smegma. Ketika kepala penis tidak rutin dibersihkan, cairan ini menumpuk bersama sel kulit mati, bakteri, kuman, kadang juga pasir dan kotoran sehingga memproduksi bau tidak sedap dan bisa mengiritasi kulit, menyebabkan peradangan atau bahkan infeksi baik pada kulup atau kelenjar.

    Penis yang disunat
    Tidak adanya kulit kulup akan menghemat waktu saat membersihkan tubuh, walaupun tidak scara signifikan. Namun, beberapa wanita mungkin merasa lebih ‘bersih’ saat berhubungan seks dengan pria yang disunat.

  3. Kesehatan
    Penis yang tidak disunat
    Ketika seorang pria tidak disunat, uap air dapat terjebak antara penis dan kulup, menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

    Pria yang tidak disunat juga lebih mungkin untuk menularkan setiap infeksi yang mereka miliki, termasuk infeksi ragi, infeksi saluran kencing (ISK), dan penyakit kelamin (terutama HPV dan HIV), misalnya herpes genital, bisul genital, chancroid, dan sifilis. Penis yang tidak disunat juga menempatkan cewe mu pada risiko penyakit kelamin, dengan kejadian herpes genital, Trichomonas vaginalis, bacterial vaginosis, HPV menular seksual (yang menyebabkan kanker serviks), dan mungkin klamidia hingga lima kali lebih banyak daripada wanita yang memiliki pasangan seks yang telah disunat. Pria yang tidak disunat memiliki 2-8 kali lipat risiko HIV lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki yang disunat.

    Penis yang disunat
    Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan bahwa secara medis sunat laki-laki bisa membantu mengurangi risiko tertular HIV dan beberapa infeksi lainnya menular seksual (IMS) serta masalah kesehatan lainnya pada pria saat berhubungan seks vaginal. Sunat mengurangi risiko infeksi HIV sebesar 50 persen menjadi 60 persen, dan mengurangi 30 persen risiko herpes tertular dan virus papiloma manusia (HPV), dua patogen diyakini menyebabkan kanker penis (sunat bayi memberikan perlindungan dari kanker penis, yang hanya terjadi di kulup), pedoman CDC mencatat.

Disunat atau tidak, tetap pakai kondom
Garis besarnya, tidak ada begitu banyak perbedaan besar untuk kedua jenis penis dalam urusan ranjang maupun kebersihan personal — termasuk performa penis itu sendiri, karena masalah seputar penis, seperti impotensi, ejakulasi prematur, atau iritasi dapat terjadi dengan atau tanpa sunat. Memakai kondom masih merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual jika Agan aktif secara seksual.

Masih banyak info lainnya disini nih Gan kalo masih kepo:
beda penis sunat dan tidak seks
emoticon-Toast
Jangan lewatin info menarik lainnya:
7 jenis pemeriksaan medis yang perlu dilakukan sebelum menikah
7 ciri penis yang sehat pria
emoticon-Sundul Up emoticon-Kimpoi
0
15.7K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.