Berita Teraktual, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkapkan transaksi keuangan hasil kejahatan narkotika senilai Rp 2,7 triliun.
Transaksi terbongkar usai PPATK memberikan informasi tentang transaksi mencurigakan kejahatan narkoba senilai Rp 3,6 triliun. Dari proses penyidikan, BNN berhasil menemukan kasus transaksi narkoba kelas kakap yang dikendalikan oleh jaringan Pony Tjandra dan telah menahan 2 orang tersangka, yakni R dan JT.
Modusnya, kedua tersangka menggunakan 15 perusahaan sebagai pengalihan untuk melakukan transaksi keuangan hasil kejahatan narkotika kepada para bandar narkoba di 11 negara.

Untuk melancarkan transaksi ini, tersangka R membuat 1831 dokumen invoice impor palsu, dalam jangka waktu setahun, dengan nilai Rp 2,7 triliun. beberapa aset milik tersangka R disita BNN dengan total senilai Rp 16,6 miliar.

http://www.satuberita.com/news/bnn-b...p-2-7-triliun/