Seks oral tidak selalu menjadi alternatif yang lebih aman untuk melakukan hubungan seksual. Meskipun kamu tidak akan hamil akibat seks oral, penyakit menular seksual seperti herpes, gonore, dan sipilis masih bisa ditularkan, sehingga menggunakan kondom atau lateks pelindung gigi (dental dam) sangat disarankan saat seks oral.

Risiko terkena penyakit menular seksual dari seks oral
Meskipun risiko penyakit kelamin dari seks oral kecil dibandingkan dengan seks anal dan vaginal, namun risiko masih ada. Kamu bisa mendapatkan bakteri sipilis, klamidia, atau gonore di mulut atau tenggorokan, atau dalam beberapa kesempatan langka kamu juga bisa terkena kutil kelamin di mulut. Herpes umumnya terjadi di antara kelamin dan mulut, dan HIV dapat ditularkan melalui luka atau lecet kecil di mulut.

Memilih kondom untuk seks oral
Kondom dapat digunakan untuk membuat segala macam oral seks lebih aman. Beberapa orang mungkin menggunakan kondom secara langsung selama fellatio (seks oral dari mulut ke penis). Orang lain mungkin menggunakannya sebagai pelindung mulut selama cunnilingus (seks oral dari mulut ke vagina) atau rimming (seks oral dari mulut ke anus). Namun, kamu harus berpikir terlebih dahulu sebelum membeli kondom.

• Ada banyak alasan mengapa kondom N-9 (yang dilumasi Nonoxynol-9) tidak baik untuk seks oral. Salah satu alasannya adalah, karena jika kamu menyimpan kondom tersebut di dalam mulut terlalu lama, lidah akan mati rasa.
  
• Jangan menggunakan minyak berbasis produk makanan sebagai alat bantu seks oral ketika menggunakan kondom lateks untuk perlindungan.
  

Berbagai macam barrier perlindungan untuk seks oral

1.Seks oral pada vulva (luar vagina) dan anus
Jika kamu memberikan seks oral dari mulut ke vulva atau dari mulut ke anus, kamu dapat melindungi diri dengan berbagai perlindungan berikut:

• Bungkus plastik (seperti Saran atau Cling Wrap). Ini adalah barrier perlindungan yang murah dan mudah ditemukan di setiap toko biasa atau di toko obat. Ia dapat mencakup daerah yang lebih besar dan dapat digunakan dengan pelumas berbasis minyak atau air.
  
• Dental dams, Licks, dan pelindung lain. Mereka menyediakan perlindungan yang kuat, tidak rapuh, dan memiliki beberapa rasa, seperti anggur dan vanila. Namun, mereka sulit untuk ditemukan dan hanya mencakup sedikit daerah. Mereka juga tidak dapat dicampur dengan pelumas.
  

2.Seks oral pada penis
Jika Sista memberikan seks oral dari mulut ke penis, kamu bisa melindungi diri dengan menggunakan berbagai penghalang berikut:

• Kondom tanpa pelumas. Ini mudah ditemukan di toko obat. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa ia terlalu kering dan rasanya tidak enak. Kamu dapat memberikan pelumas di ujung kondom agar tidak terlalu kering.
  
• Kondom dengan pelumas rasa. Kondom ini biasanya banyak ditemukan di toko obat. Namun, beberapa mengatakan bahwa kondom jenis ini terasa seperti lip balm. Kamu bisa menambahkan pelumas berbasis air atau minyak di ujung kondom.
  

Kalau masih penasaran langsung aja baca artikel lengkapnya disini:
memakai kondom saat seks oral
ertamax
Baca juga artikel menarik lainnya:
serba-serbi kontrasepsi darurat
berbagai jenis metode kontrasepsi efektif