Quote:
BOGOR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bogor menggelar aksi unjuk rasa mengkritisi dua tahun kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo didepan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor, Jalan Juanda Nomor 6, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (20/10/2016).
Ketua Komisariat UIKA Bogor Angga Widyatama Putra mengatakan, ada beberapa sektor yang belum tercapai dalam dua tahun kepemimpinan Jokowi, yakni di bidang ekonomi, pendidikan dan hukum."Pertama dalam bidang ekonomi menurut kami masih belum terpenuhi karena harga sembilan bahan pokok masih tinggi," tuturnya kepda Infonitas.com.
Tak hanya itu, lanjut Angga, dalam bidang pendidikan juga masih banyak yang harus dibenahi oleh pemerintah Jokowi. "Kita juga melihat masih banyak warga yang belum mendapatkan pendidikan dipelosok negeri. Banyaknya sekolah yang masih butuh perbaikan dan semua ini masih belum berhasil diselesaikan oleh Pemerintah Jokowi selama dua tahun kepemimpinannya," ujarnya.
Sedangkan untuk sektor penegakan hukum, masih jauh yang diharapkan. Hukum di negeri ini masih mudah dipermainkan oleh penguasa. "Hukum kita masih seperti dipermainkan, masih tajam kebawah tetapi tumpul keatas. Ini juga bagian yang tidak bisa terpisahkan untuk membenahi pemerintahan kita," paparnya.
Oleh karena itu, para mahasiswa berpesan agar Pemerintahan Jokowi tidak hanya sekedar mengedepankan pencitraan, tetapi perlu suatu kerja nyata agar ketiga sektor sentral pemerintahan yakni bidang ekonomi, pendidikan, dan hukum berjalan dengan baik.
"Saya rasa hal ini juga berkaitan dengan turunnya Presiden Jokowi yang turun langsung kelapangan untuk menangkap petugas Kemenhub yang melakukan pungli, karena untuk menangkap pungli kelas kecil ini tidak perlu sekelas Presiden turun langsung," pungkasnya.
Aksi massa dilakukan dengan cara membentuk lingkaran dan mengitari ban yang dibakar ditengah jalan. Polisi terlihat mengawal para pendemo dan mengamankan arus lalu lintas yang sempat macet karena adanya aksi tersebut.
SUMBER
Ada yang lagi bakar ban Gan