zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
2 TAHUN JOKOWI-JK: Tiongkok, Target Utama Wisatawan Mancanegara yang Menjanjikan
INDONESIA terus memperbanyak jumlah wisatawan untuk datang ke Tanah Air, salah satu targetnya adalah wisatawan Tiongkok. Lantas, apa yang menjadi alasan Indonesia khususnya di pemerintahan Jokowi menjadikan Tiongkok sebagai ladang besar untuk jumlah wisatawan demi menembus 20 juta wisatawan di tahun 2019.

Setelah langkah besar yang dilakukan di era pemerintahan Presiden Jokowi yakni memperbanyak bebas visa menjadi 169 negara. Cara ini tentunya diharapkan bisa mendatangkan devisa negara cukup besar.

Beberapa negara memang sudah dibidik untuk menjadi fokus utama dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, di antaranya Australia, Tiongkok, Malaysia, Singapura hingga India sekaligus.

Namun, pertanyaannya adalah mengapa Tiongkok yang dijadikan fokus utama untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara paling banyak?

Bila ditelisik lebih dalam, ternyata ada beberapa faktor utama yang menjadikan pemerintahan Indonesia untuk membidik Tiongkok menjadi jumlah wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia.

Bahkan, saat kunjungan Presiden Jokowi ke Negeri Tirai Bambu tepatnya di Shanghai untuk melakukan kerjasama yang kuat di bidang pariwisata dengan Presiden Xi Jinping, bila kedua negara baik Indonesia dengan Tiongkok berupaya mendatangkan 10 juta wisatawan Tiongkok ke Indonesia.

Dengan lonjakan kunjungan wisatawan asal Tiongkok yang secara perlahan menjadi lebih pesat ketimbang negara-negara lainnya ini bisa jadi menjadi alasan utama membidik wisatawan Tiongkok untuk lebih banyak ke Indonesia.

Dari data BPS dan Asdep Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebutkan periode Januari hingga Juli 2016 pertumbuhan pariwisata Indonesia banyak ditopang oleh meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara yakni Tiongkok sebesar 831.578 wisman atau tumbuh 24,14 persen dan pasar Australia sebanyak 690.751 atau tumbuh 11.97 persen.

Bahkan, dari catatan BPS, berikut ini peningkatan secara year on year (YoY) per Agustus 2016 untuk wisatawan asal Tiongkok mengalami kenaikan di mana naik dari 127.180 menjadi 151.054, urutan kedua Australia naik dari 71.030 menjadi 105.754, kemudian ketiga Singapura turun dari 128.717 ke 100.38 selanjutnya Malaysia naik dari 95.126 ke 99.313, terakhir Jepang yang naik dari 48.872 ke 56.831.

Tak itu saja, kejutan juga terjadi di Bali. Di mana, menurut Agung Yuniarta, Kadispar Bali mengatakan secara total pada periode 2015 wisatawan Tiongkok mendominasi di peringkat ke dua.

Hanya saja untuk dua bulan pertama di 2016, mereka (wisatawan Tiongkok-red) sudah masuk peringkat pertama terbanyak yang mengunjungi Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

"Data kunjungan wisatawan Tiongkok meningkat, hal ini berdasarkan data yang ada di Januari 2016 sekira 75.762. Sedangkan, yntuk Februari peringkat pertama sebanyak 112 ribu lebih dan ke dua di pegang Australia,” paparnya lagi.

Hal serupa diutarakan oleh Ketua Gabungan Industri dan Pariwisata Indonesia Didin Junaedy yang mengatakan bila potensi wisatawan Tiongkok ke Indonesia sangat besar.

"Hampir seluruh negara memiliki wisatawan Tiongkok, terlebih wisatawan Tiongkok memiliki ciri khas yang suka berlibur serta mempunyai beragam liburan besar yang ada di negaranya sehingga memudahkan Indonesia menggaet wisatawan Tiongkok lebih besar," jelas Ketua Gabungan Industri dan Pariwisata Indonesia Didin Junaedy kepada Okezone.

Tak sebatas dari Indonesia saja, dari pihak Tiongkok pun merasa bila wisatawan Tiongkok ke Indonesia sangat positif khususnya dari Tiongkok utara.

“Wisatawan Tiongkok sangat konsen tehadap keindahan Indonesia apalagi jika di Tiongkok sedang musim dingin, tentunya mereka akan mencari sensasi yang baru untuk bisa dinikmati khususnya dari sisi alam, pantai maupun wisata buatannya dan itu paling lengkap ada di Indonesia,” jelas Wang Fu Min, Leader Operator ternama di Tiongkok.

Selain itu, selama ini Tiongkok baru sebatas mengenal Bali. Hal ini tentu akan diperluas ke beberapa wilayah di Indonesia, apalagi dari sisi jarak cukup dekat. Di mana, mereka mulai menyasar beberapa destinasi di Tanah Air. Sebut saja Manado.

“Kita akan mengemas dengan baik karakter untuk turis Tiongkok sehingga mereka punya banyak pilihan ke Indonesia. Jika selama ini fokus ke Bali maka biaya tak ada kendala. Makanya kami ingin semua merata, dengan banyak pilihan maka akan memudahkan ke Indonesia. Mereka akan saling berkompetisi yang positif,” jelasnya lagi.

Dengan mengutip ungkapan Presiden Jokowi saat berbicara di Shanghai, Tiongkok dalam rangka kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu. Di mana, Jokowi mengatakan Hubungan Indonesia dengan Tiongkok bukan sebatas teman saja melainkan sudah seperti sahabat. Tentunya, dengan adanya hubungan pariwisata Tiongkok dengan Indonesia maka akan terjalin dengan bagus sekali sehingga akan menjadikan turis Tiongkok senang ke Indonesia.
(fid)

http://lifestyle.okezone.com/read/20...ng-menjanjikan

sahabat gan
0
1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.