Asahikawa - Mandi tanpa busana bareng di onsen atau pemandian air panas, bukanlah sesuatu yang 'wah' di Jepang. Itu sudah dilakukan sejak zaman dulu dan punya filosofi luhur.

Berada di atas zona gunung berapi di kawasan Samudera Pasifik membuat Jepang kaya dengan sumber air panas alami dari perut bumi. Air panas mineral ini punya rasa serta bau yang beda dengan air tawar dan sejak ribuan tahun telah dimanfaatkan untuk rileksasi. Masyarakat Jepang menyebut tradisi mandi air panas dari air pegunungan ini dengan Onsen.

Kini hampir di setiap hotel, khususnya di kawasan pegunungan, menyediakan fasilitas Onsen lengkap dengan baju warna-warni yang disebut Yukata. Baju ala kimono ini tersedia di laci atau lemari kamar hotel, berikut dengan sandal khusus untuk dikenakan saat menuju tempat pemandian.

detikTravel bersama lima wartawan lain yang menginap di Hotel Bearmonte di kawasan Taman Nasional Daisetsuzan, Hokkaido atas undangan JNTO (Japan National Tourism Organization) tak menyia-nyiakan untuk mandi ala Onsen. Rupanya mandi ala Onsen harus benar-benar telanjang bulat mulai dari kamar ganti hingga menuju kolam. Mengenakan celana dalam atau celana renang, termasuk menyelimuti bagian pinggang ke bawah dengan handuk tak diperkenankan.




Saya dan seorang teman yang agak rikuh untuk ikut tanpa busana massal, ditolak masuk oleh petugas karena menolak tanpa busana. Kami baru benar-benar diizinkan masuk setelah tak lagi ada sehelai benang pun melekat di tubuh. Semula memang rikuh, tapi setelah diperhatikan mereka yang berada di ruangan tak ada yang saling memperhatikan alat kelamin, baik langsung maupun diam-diam.

Bagi saya yang orang Indonesia, tentu mandi tanpa busana bersama orang lain dalam satu ruangan akan terasa amat risih. Apa maksud mandi bareng tanpa busana di onsen ini?

"tanpa busana massal saat mandi tentu tidak porno. Kami punya nilai filosofi bahwa mereka yang berendam itu setara kedudukannya," ujar Adachi yang menjaga arena Onsen dalam bahasa Inggris yang patah-patah pada Senin (17/10).

Ketika menanggalkan pakaian dan berendam bersama, artinya setiap orang punya kedudukan atau derajat yang sama. Tidak ada lagi gap antara si kaya dan si miskin, atau antara rakyat jelata dan pejabat pemerintah.

"Karena simbol kebesaran atau kemewahan yang disimbolkan dengan pakaian sudah ditanggalkan," katanya lagi.



Alasan lain kenapa harus tanpa busana adalah adanya kekhawatiran ada bakteri di pakaian yang bisa menyebar di kolam dan membuat air jadi kotor.

Sebelum mencebur ke kolam, saya membersihkan diri dengan sabun cair. Juga tersedia tabung berisi sampo dan kondisioner. Setelah itu barulah menceburkan diri ke kolam dengan ketinggian air cuma selutut.

Selain kolam pemandian di dalam ruangan, di ruangan sebelahnya ada kolam di alam terbuka. Hanya suhu udara di luar ruang cuma 5 derajat celsius, detiktravel memutuskan untuk berendam di kolam dalam ruangan.

Menurut Kobayashi, pemandu wisata kami, mandi ala Onsen itu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik, neuralgia, hipertensi dan kulit. Sebab air pegunungan mengandung banyak mineral.

[url]http://m.detik.com/travel/read/2016/10/19/163029/3324573/1382/mandi-tanpa busana-bareng-ala-jepang-bukan-porno-lho[/url]

Kayakny seru nih diterapin di indo