Paulo Dybala berhasil membawa Juventus menang 2-1 atas Udinese, Minggu (16/10) dini hari WIB. Striker Argentina itu mencatatkan sepasang gol lewat eksekusi bola mati yang mengundang decak kagum.

Udinese sebenarnya tampil gemilang di menit awal pertandingan. Eksekusi bola mati tim tamu bahkan beberapa kali mengejutkan Gianluigi Buffon. Untung saja, dewi fortuna masih berpihak pada Juventus.

Namun tepat setengah jam laga bergulir, gawang Buffon akhirnya jebol juga. Jakub Jantko menjadi aktor utama setelah merebut bola dan melakukan aksi individu. Sebagai penutup, sepakan kaki kirinya mengoyak gawan Si Nyonya Tua.

Kebobolan satu gol, pasukan Massimiliano Allegri baru terbangun. Konstruksi serangan mereka mulai terlihat dan sesekali mengancam gawang tamunya. Tempo permainan sedikit meningkat, tapi Udinese berkali-kali menghentikannya.

Untung saja, Dybala berhasil menyamakan kedudukan dua menit jelang jeda. Striker Argentina itu dipercaya jadi algojo sepakan bebas dan dengan tepat, mengirim bola ke sudut gawang Orestis Karnezis.

Dybala belum kehilangan tajinya di babak kedua. Mantan striker Palermo itu berkali-kali merangsek masuk kotak penalti untuk mencetak gol. Beruntung, pertahanan Udinese mampu membuang bola sebelum tercipta gol.

Adapun gempuran intens dari Juve akhirnya membuahkan penalti. De Paul melanggar Alex Sandro sehingga wasit menunjuk titik putih. Dybala dipercaya jadi algojo dan menunaikan tugasnya untuk membalikkan keadaan.

Le Zebrette semakin sulit bernapas sesudah gol tersebut. Dybala dkk terus menerus memberikan tekanan dari berbagai sisi. Karnezis harus bekerja keras menghadapi serangan beruntun, bahkan situasi tidak mereda ketika Dybala ditarik keluar.

Hingga menit akhir, skor 2-1 berhasil dipertahankan. Juventus keluar sebagai pemenang dan sukses mengukuhkan singgasananya di puncak klasemen Serie A Italia.

sumber