Wiih HT (Euforianya telat)


Monyet adalah anggota primata selain lemur, tarsius dan kera. Berbeda dengan kera, biasanya monyet berukuran lebih kecil namun memiliki ekor yang panjang.

Terdapat 264 jenis-jenis monyet yang hidup di berbagai negara di dunia. Setiap jenis monyet mempunyai ciri khas nya masing-masing.

Disini ane bakal ngebahas 264 jenis monyet yang ada.

Gak mungkin lah gan, males amat mbahas monyet sebanyak itu. Bisa-bisa ente keburu tua ntar.

Yang mau ane bahas cuman monyet dunia lama, itupun hanya 15 jenis aja.

Yuk monggo dibaca gan.

Monyet Dunia Lama:

Monyet dunia lama memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan monyet dunia baru. Puluhan ribu tahun yang lalu mereka berasal dari daerah Afrika sama seperti kera, berbeda dengan monyet dunia baru yang berasal dari Amerika Selatan.

Berikut contoh-contoh monyet dunia lama:

1. Grivet

Grivet dikenal juga sebagai monyet hijau afrika. Dijuluki seperti itu karena mereka tinggal di hutan savanna.
Jenis monyet ini tersebar di Eritrea, Djibouti, Sudan dan Ethiopia.

Usia grivet dapat mencapai 13 tahun. Saat dewasa, pejantan memiliki panjang tubuh sekitar 42,6 cm dengan panjang ekor sampai 50 cm.
Mereka mencari makan di permukaan tanah, namun saat tidur mereka naik ke atas pohon.

Grivet ini sama kayak ente, mereka termasuk omnivora karena mereka memakan burung, serangga, sayur dan buah-buahan.

2. Blue Monkey

Walaupun bernama monyet biru, namun warna bulu mereka tidak benar-benar biru
(lah terus kenapa dikasih nama monyet biru coba? ).

Warna bulu mereka didominasi warna abu-abu.

Blue monkey hidup di hutan cemara dan hutan bambu. Mereka biasa tinggal di kanopi hutan dan sangat jarang turun ke tanah.
Makanan favorit mereka adalah buah ara, ranting, daun dan bunga.

3. Malbrouck

Afrika Tengah dan Afrika Selatan mulai dari Albertine Rift di DR Kongo barat sampai pantai Atlantik merupakan daerah persebaran Monyet Malbrouck.

Mereka tinggal di hutan sabana, hutan rawa, dan hutan di pegunungan yang memiliki ketinggian hingga 4.500 mdpl
Mereka adalah hewan yang berkelompok besar, namun jumlah kelompoknya tergantung banyaknya sumber daya makanan.

Mereka mengonsumsi kadal, telur ayam, bunga, biji-bijian dan buah.

4. Wolf’s mona monkey

Monyet ini mirip wolferine ya gan?. Soalnya ni monyet memiliki rambut runcing di sekitar telinga,
dengan warna bulu dominan biru dan kuning.

Mona dewasa mampu tumbuh hingga 50 cm, dengan berat mencapai 6 kg.
Mereka termasuk hewan arboreal yang menghabiskan seluruh hidupnya diatas pohon.

Lincah dan cepat saat melompat dari pohon ke pohon lain adalah kelebihan dari wolf’s mona monkey.
Mereka makan kecambah, daun, serangga dan buah-buahan.

Tiap kelompok mona, mendiamin wilayah seluas 50 hektare.

“Sneezing” adalah bentuk peringatan kepada sesame anggota kelompok yang menandakan ada bahaya yang akan datang.

5. Celebes Crested Macaque

Monyet ini asalnya dari daerah Sulawesi lho gan. Penduduk sekitar menyebut mereka yaki atau wolai.

Primata ini memiliki penampilan seperti kera karena memiliki ekor yang hampir tidak kelihatan dengan ukuran hanya 2 cm.

Mereka dapat hidup hingga 20 tahun di alam liar. Saat dewasa ukuran tubuh mereka mencapai 44 cm, membuat mereka termasuk salah satu spesies macaque terkecil.

Monyet ini sempet bikin heboh karena foto selfienya tersebar di media sosial.

6. Japanese Macaque

Monyet asli Jepang ini adalah perenang handal, mereka dapat berenang setengah kilometer tanpa henti.

Monyet yang dikenal sebagai snow monkey ini kuat menahan dingin sampai suhu -4 derajat celcius.

Kuat juga ya, ane aja kena angin dingin sedikit udah meler nih idung.

Meski kuat terhadap suhu dingin, snow monkey sangat suka berendam di kolam air panas alami yang biasanya terdapat di gunung-gunung. Kalau kite-kite juga pasti demen lah berendem di air panas, bisa ngilangin pegel soalnya.

Japanese Macaque memakan apa saja, mulai dari serangga, buah, akar pohon, kentang, telur burung, ikan bahkan tanah.

Sebelum makan, mereka mencuci dahulu makanannya, hal ini sangat unik karena hanya monyet jenis ini yang melakukan hal tersebut.

7. Guinea Baboon

Ini jenis monyet yang parah lah, pasukannya banyak dan main keroyokan.
Kalau ente pernah nonton film tarzan versi kartun
(bukan yang xxx lho gan )

ente bakal tahu seberapa seremnya nih monyet.

Setiap kelompok dari Guinea baboon memiliki anggota hingga 200 ekor. Dengan pasukan sebanyak itu mereka mampu menghadapi predator alami mereka seperti singa dan hyena.

Guinea baboon termasuk omnivore sehingga mereka tetap mampu hidup dengan baik di daerah yang sedikit sumber dayanya.
Monyet ini termasuk dalam jenis monyet terbesar. Saat dewasa berat mereka bisa mencapai 26 kg.
Harapan hidup mereka juga panjang, mencapai 45 tahun.

8. Mandrill

Nah, kalau baboon tuh parah, ini monyet lebih gila lagi. Udah badannya paling gede diantara jenis monyet lain, mereka juga hobi keroyokan.
Seremnya lagi ini monyet punya nafsu makan yang besar. Bahkan mereka bisa makan kijang juga.

Buset dah, apa pisang udah gak enak lagi ya buat mereka?

Selain ukurannya yang besar, mereka juga hidup berkelom
pok dalam jumlah besar. Bahkan ada yang mencapai 1300 ekor dalam satu kelompoknya.

Meski ditakuti predator maupun mangsanya, Mandrill ini punya hubungan antar anggota kelompok sangat erat.
Mereka banya menghabiskan waktu bersama untuk bermain, mengobrol, hingga saling merawat.

Karena kuatnya persahabatan mereka, jarang sekali ada konflik antar anggota.

Jadi klo ente sering berantem sama temen sekelas, ente kalah dah ma Mandrill.

9. Javan Lutung

Monyet asli Indonesia ini disebut juga lutung budeng ini memiliki ukuran tubuh sekitar 55 cm dan panjang ekornya mencapai 80cm. Berat tubuh mereka saat dewasa mencapai 6 kg.

Habitatnya di Jawa Timur, Pulau Sempu, Nusa Barung, Bali dan Lombok. Mereka hidup di hutan rawa, hutan meranggas, hutan dataran tinggi maupun rendah dan hutan bakau. Namun akibat deforestasi hutan populasi javan lutung berkurang.

Pemerintah berusaha mencegah lutung punah dengan menjadikan habitat mereka sebagai cagar alam,
seperti di Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Dieng dan Meru Betiri.

Semoga gak sampai punah ya gan, biar anak cucu kita masih bisa nemuin si lutung.

10. Javan Surili

Javan Surili dapat ditemukan di Jawa tengah dan Jawa Barat. Monyet yang disebut surili ini merupkan fauna yang menjadi symbol kabupaten bogor, Jawa Barat.

Untuk mencari makanan mereka turun ke permukaan tanah. Serangga, jamur, tanah, Bungan, daun, biji-bijian dan buah-buahan adalah makanan utama surili.

Monyet ini termasuk hewan yang berpoligami, dimana satu pejantan akan mengawini beberapa betina dari kelompoknya sekaligus. Kok istrinya gak marah ya suaminya minta poligami?

11. Langur Chato

Gemes gak sih liat monyet ini gan?

Sayangnya langur chato memiliki status terancam punah, meski tidak diketahui secara pasti jumlah populasinya. Perusakan hutan alami mereka adalah penyebab utama menurunnya jumlah monyet ini.
Termasuk hewan yang sangat penyendiri, sehinggaa jarang sekali dilihat oleh manusia. Mereka tinggal di beberapa pegunungan yang tingginya di atas 13.ooo kaki di Asia.

12. Proboscis Monkey

Udah gak asing kan sama muka monyet ini?

Monyet yang kita kenal sebagai bekantan ini menjadi maskot salah satu theme park di Jakarta.

Ciri khas bekantan tentu hidung panjangnya. Ukuran hidungnya bisa mencapai 18 cm.
Semakin panjang hidung pejantan, maka semakin mudah mereka menarik si betina untuk menjadi pasangannya.

Hidungnya yang besar menyebabkan suara mereka lebih keras, bila dibandingkan monyet lainnya.

Bekantan termasuk monyet yang ahli dalam berenang.
Mereka biasanya berenang untuk menyeberang antar pulau.
Buset gak tuh nyebrang pulau, kalau ane yang renang udah tenggelem kali ya kehabisan nafas.

Monyet yang suka memakan tunas bakau ini hidup di hutan-hutan Pulau Kalimantan. Mereka hidup berkelompok. Uniknya mereka bisa berpindah-pindah kelompok sesuka hati. Sangat berbeda dengan jenis monyet lain yang setia pada satu kelompok.

13. Tonkin Snub-Nosed Monkey

Primata endemik Vietnam Utara ini memiliki hidung yang pesek sesuai namanya.
Walaupun pesek mereka gak pernah deh diejek monyet lain.
Mereka hidup di hutan-hutan cemara kecil.

Monyet ini pertama kali dipublikasikan di tahun 1912, tetapi baru ditemukan kembali di tahun 1990.
Rentang 18 tahun kemudian, tepatnya di tahun 2008, jumlah mereka di alam liar tinggal 250 ekor.

14. Black-Shanked Douc

Monyet ini memiliki mata hitam di seluruh bagiannya. Jadi kayak alien ya gan?
Populasi terbesar mereka berada di Kamboja dan Vietnam.

Black-Shanked Douc sepenuhnya vegetarian, mereka hanya makan biji, buah, bunga dan dedaunan.
Primata ini sering diburu untuk dijadikan hewan peliharan atau sebagai obat tradisional.

Hal tersebut menyebabkan populasi mereka menurun drastis.

15. De Brazza Monkey’s

Nama monyet ini diambil dari nama penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza. Bagian hidung sampai janggutnya berwarna putih. Bulu hitam di kepalanya berbentuk seperempat lingkaran dengan jambul berwarna oranye berbentuk sabit membuat monyet ini unik.
Keren banget kan ni monyet?

Monyet yang juga dikenal sebagai monyet rawa ini tersebar di hutan rawa Gabon, Kenya, Kongo, Angola, Kamerun, Ethiopia dll.

Di alam liar ini monyet bisa hidup sampe 22 tahun, sedangkan di penangkaran mereka dapat hidup hingga 30 tahun.

Mereka berkomunikasi menggunakan ekspresi wajah, suara yang menggelagar dan dengan menggerak-gerakan cabang-cabang pohon.



Itulah contoh monyet dari dunia lama. Mungkin kalau ada niat bakal ane bahas jenis monyet yang lain.

Ngomong-ngomong, ente mirip yang mana gan?


Sumber:
1. Jenis-Jenis Monyet
2. Wikipedia

# Update Comment

# Update Comment 2