Sumber Foto : fifa.com

Fatma Samba Diouf Samoura ditunjuk sebagai sekretaris jenderal FIFA sekaligus menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut.

Samoura mendapatkan posisi itu setelah bekerja selama 21 tahun untuk PBB, menggantikan Jerome Valcke yang dipecat pada bulan Februari karena dugaan penjualan ilegal tiket Piala Dunia 2014.

Presiden FIFA Gianni Infantino yakin wanita Senegal dapat membantu FIFA meningkatkan kinerja dan mendukung usaha menuju transparansi yang lebih baik.

"Fatma adalah seorang wanita dengan pengalaman dan visi internasional yang berperan dalam penyelesaian beberapa masalah yang paling menantang dalam periode kami," kata Infantino saat FIFA Kongres ke-66 di Mexico City.

"Dia terbukti memiliki kemampuan untuk membangun dan memimpin tim, dan meningkatkan kinerja organisasi. Yang penting untuk FIFA, dia juga mengerti bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah jantung dari setiap organisasi yang dikelola dengan baik dan bertanggung jawab."

"Sangat penting bagi FIFA untuk menggabungkan perspektif baru - dari luar ruang tradisional eksekutif sepakbola - karena kami terus berusaha untuk memulihkan dan membangun kembali organisasi kami."

"Tidak ada yang lebih mewakili apa yang kita butuhkan daripada Fatma dan kami sangat gembira karena ia telah bergabung dengan tim kami."

Samoura, yang siap melakoni peran barunya pada pertengahan Juni, menambahkan bahwa penunjukan itu adalah "kehormatan" dan ia bersemangat untuk mewujudkan rencana reformasi yang dimulai sejak Februari.

"Hari ini adalah hari yang indah bagi saya, dan saya merasa terhormat untuk mengambil peran sebagai Sekjen FIFA," katanya.

"Saya percaya peran ini sangat cocok dengan keterampilan dan pengalaman saya - strategis, pembangunan tim dalam kancah internasional - yang akan saya gunakan untuk membantu pertumbuhan permainan sepak bola di seluruh dunia."

"Saya juga berharap untuk membawa serta pengalaman saya di pemerintahan dan kewajiban untuk menanggung pekerjaan reformasi penting yang sudah berlangsung di FIFA.

"FIFA mengambil pendekatan baru untuk bekerja - dan saya ingin memainkan peran dalam membuat pendekatan itu menjadi efektif dan bertahan selama mungkin," tandasnya.

SUMUR