Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hellosehatAvatar border
TS
hellosehat
Obesitas Atau Gemuk Sih Yang Bahaya?
Meskipun sering dikira sama, sebenarnya gemuk dan obesitas adalah dua hal yang berbeda. Secara sederhana, obesitas bersifat lebih parah jika dibandingkan dengan kegemukan.

Apa perbedaan antara gemuk dan obesitas?
Baik gemuk maupun obesitas, keduanya sama-sama mengindikasikan adanya kelebihan kadar lemak dalam tubuh. Gemuk dan obesitas biasanya diukur menggunakan IMT atau Indeks Massa Tubuh. Penghitungan indeks massa tubuh ini menggunakan berat badan dan tinggi badan. Caranya yaitu membagi berat badan Anda dalam kilogram dengan hasil kuadrat tinggi badan Anda dalam meter. Sebagai contoh, jika berat badan Anda 58 kg dan tinggi badan Anda 1,6 meter maka penghitungannya adalah 58/1,6 x 1,6 sehingga didapatkan hasil 22,65.

Indeks Masa Tubuh (IMT) inilah yang kemudian digunakan untuk menentukan apakah Anda termasuk gemuk atau obesitas. Pembagian indeks

masa tubuh adalah sebagai berikut:
<18,5 termasuk kategori kurus atau kurang berat badan.
18,5 hingga <25 termasuk kategori normal.
25 hingga <30 berada pada kategori berat badan berlebih atau gemuk.
>30 termasuk kategori obesitas.

Obesitas kemudian masih dibagi lagi menjadi:
Obesitas kelas 1: indeks massa tubuh antara 30 hingga <35
Obesitas kelas 2: indeks massa tubuh antara 35 hingga <40
Obesitas kelas 3; indeks massa tubuh di atas angka 40. Obesitas ini biasanya disebut juga obesitas ekstrem atau obesitas parah.

Apakah pengukuran lemak dengan indeks masa tubuh akurat?
Pengukuran yang menghasilkan gemuk dan obesitas biasanya dilakukan menggunakan indeks massa tubuh. Pada masing-masing individu, indeks massa tubuh merupakan salah satu alat skrining yang cukup baik untuk mendeteksi status gizi, tetapi tidak dapat digunakan untuk mengetahui total jumlah lemak dalam tubuh atau menyatakan status kesehatan seseorang.

Bagaimana pengukuran gemuk dan obesitas pada anak?
Anak-anak dan balita akan diukur berat badan dan tinggi badannya lalu hasil pengukuran akan dikonversikan ke dalam nilai terstandar yang disebut Zscore. WHO pada tahun 2005 menerbitkan angka baku untuk menginterpretasikan nilai Zscore ini. Jika anak Anda memilki kartu KMS (Kartu Menuju Sehat), maka akan lebih mudah untuk memantau status gizinya.

Mana yang lebih berbahaya, gemuk atau obesitas?
Gemuk maupun obesitas sama-sama memberikan efek buruk bagi kesehatan Anda, karena keduanya merupakan penanda bahwa Anda mengalami kelebihan lemak. Meskipun Anda belum termasuk obesitas, tetapi jika lemak Anda banyak terdapat pada perut, maka risiko Anda menderita berbagai jenis penyakit degeneratif menjadi lebih besar. Lemak perut lebih berbahaya jika dibandingkan dengan lemak yang terdapat pada pinggul atau bagian tubuh lainnya.

Cara paling mudah untuk mengukur apakah Anda memiliki penumpukan lemak di perut adalah dengan cara mengukur lingkar pinggang Anda. Pada wanita, disarankan lingkar pinggang Anda tidak melebihi 80 cm, sementara pada pria tidak lebih dari 90 cm.

Buat kalian yang masih kepo langsung aja ya buka info lengkapnya di:
apa bedanya gemuk dan obesitas

Jangan lewatkan juga artikel menarik lainnya:
aplikasi apps untuk menurunkan berat badan
lari di luar ruangan
emoticon-Sundul emoticon-Toast
0
994
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.