Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hellosehatAvatar border
TS
hellosehat
Cedera Yang Sering Terjadi Saat Berlari
Berlari adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan, namun ia juga merupakan salah satu olahraga yang paling sering menyebabkan cedera pada kaki. Baik pelari yang sudah berpengalaman maupun pemula, cedera tetap dapat terjadi pada kaki. Cedera dapat terjadi di berbagai bagian kaki, yang pada umumnya disebabkan karena adanya tekanan berlebih saat berlari.

1. Plantar fasciitis
Merupakan nyeri pada telapak kaki yang diakibatkan inflamasi. Cedera ini terjadi karena sering berlari pada permukaan yang tidak rata. Permukaan kaki mengalami tekanan dari permukaan akibat sepatu tidak dapat menyerap tekanan juga menyebabkan inflamasi pada telapak kaki.

Untuk mengurangi rasa sakit, pijatlah kaki dengan menginjak dan menggulirkan bola tenis dalam posisi duduk. Mengistirahatkan kaki hingga pulih juga diperlukan agar cedera tidak datang kembali.

2. Achilles tendinitis
Merupakan cedera pada otot penghubung pada kaki bagian belakang (tendon). Cedera ini biasanya disertai dengan inflamasi yang menyebabkan rasa nyeri dan tendon menjadi kaku. Gerakan penarikan yang berulang seperti pada saat berlari dengan jarak jauh dapat menyebabkan luka pada tendon.

Penanganan yang paling tepat adalah dengan cara mengistirahatkan kaki dan hindari tekanan atau penarikan berlebih pada tendon. Lakukan relaksasi dengan cara memijat perlahan bagian yang cedera dan kompres dengan menggunakan es. Jika tiba-tiba terjadi peningkatan rasa nyeri disertai pembengkakkan yang lebih parah, segera konsultasikan ke dokter anda karena kemungkinan hal itu pertanda inflamasi pada tendon bertambah parah.

3. Shin splint (cedera tulang kering)
Berupa cedera pada tulang kering (tibia) yang ditandai dengan nyeri dan pembengkakan di bawah lutut pada bagian depan maupun belakang kaki. Rasa nyeri dapat bervariasi karena disebabkan cedera pada bagian tulang atau otot atau keduanya. Namun sebagian besar cedera ini berhubungan dengan tulang yang menerima tekanan terlalu banyak.

Cedera disebabkan berlari terlalu lama atau berlari dengan jarak yang terlalu jauh. Shin split cenderung sulit disembuhkan dan membutuhkan waktu yang lama untuk kembali pulih sepenuhnya, bahkan rasa nyeri dapat datang kembali.

4. Blister (lenting)
Di samping cedera pada otot dan tulang, permukaan kulit kaki juga dapat mengalami luka yang ditandai dengan gelembung pada kulit berisi cairan atau yang dikenal dengan istilah blister. Hal ini diakibatkan pergesekan permukaan dalam sepatu dengan kulit.

Meskipun cenderung ringan, hindari untuk memecahkan gelembung karena kulit yang mengelupaskan akan menyebabkan luka, cukup diamkan dan dalam beberapa hari blister akan menghilang. Hindari pemakaian sepatu tanpa kaos kaki dan sepatu yang terlalu sempit.

Ayo buat para kaskus maniac langsung aja ya kepoin titid kita kalo mau tau info lengkapnya:
mengatasi cedera saat berlari
emoticon-Toast
Jangan lewatkan juga artikel menarik lainnya:
6 cara menguatkan otot ligamen lutut setelah cedera
11 cara olahraga bebas cedera dan aman
emoticon-Sundul Up
emoticon-Sundul
0
1.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.