Kaskus

News

Komunitas

Terakhir Dikunjungi

Semua Komunitas

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Syarat & Ketentuan

Kebijakan Privasi

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

memberitakanAvatar border
TS
memberitakan
Ngotot Kongres PSSI Di Makassar, Persipasi: Tindakan Exco Kekanak-kanakan
Ngotot Kongres PSSI Di Makassar, Persipasi: Tindakan Exco Kekanak-kanakan

Pengacara Persipasi Kota Bekasi, Naupal Al Rasyid menegaskan bahwa sikap PSSI lewat statement Tony Apriliani adalah sikap mementingkan golongan dan kekanak-kanakan.
Naupal juga menilai, sikap Exco PSSI tidak mementingkan masalah yang lebih luas.

“Kepentingan sepakbola Indonesia dipinggirkan dan penafsiran statuta menurut Tony juga mencerminkan dangkalnya pemikiran seorang dalam menafsir sebuah aturan,”ungkapnya, pada Rabu, (12/10/2016).

Selain itu, menanggapi perkataan Tony Aprilia, pengacara Persipasi Kota Bekasi dengan menyampaikan 8 poin sikap, antara lain:

1 . Toni Apriliani menafsir Pasal 29 ayat (2), sangat dangkal. Karena Tony menafsir hanya teks (gramatikal) dari statuta.

2. Tidak ada peraturan yang Pasalnya berdiri sendiri jadi selalu komparatif pasal demi pasal atau penafsiran komparatif.

3. Untuk tanggal dan tempat adalah kewenangan pemerintah dgn legal formal ada pd kepolisian jangankan kongres PSSI pertemuan antar Presiden pun bisa dipindah dan tangglnya berubah.

4. Norma pokok dari statuta FIFA ada pada pasal 1 yaitu ikuti dan hormati aturan pemerintah.

5. Pokok-pokok materi kongres di tata tertib suatu hal biasa Pasal 2 akan mensahkan tempat dan tanggal kongres jadi poin ini bersifat tentatif dan bersyarat karena perlu pengesahan.

6. Logika 8 minggu itu mengikat kepada kesiapan tuan rumah bukan kepada materi kongres.

Untuk diketahui, Calon Ketua Umum PSSI, Tony Apriliani yang juga anggota Exco PSSI ini menyatakan PSSI masih tetap ingin menjadikan Makassar sebagai tuan rumah kongres PSSI.

Padahal, polisi sudah mengeluarkan izin keamanan kongres PSSI sesuai rekomendasi pemerintah, yakni di Jogjakarta.

Menurut Tony, sikap PSSI yang sampai saat ini masih tetap ngotot menjalankan kongres di Makassar itu sejatinya bukan bentuk perlawanan terhadap pemerintah, melainkan hanya upaya menjalankan setiap keputusan organisasi secara profesional.

Mengutip statemen Tony Apriliani juga menyatakan PSSI tidak bisa mengubah keputusan itu lantaran berpatokan dengan Statuta PSSI pasal 29 ayat 2 yang isinya adalah, Komite Eksekutif menentukan tempat dan tanggal kongres. (Yd)

Sumber
0
2.3K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
683.8KThread50.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.

Kami menggunakan Cookies untuk Meningkatkan Pengalaman Anda

Dengan terus mengakses situs ini dan mengklik tombol "Terima", Anda menyetujui Kebijakan Cookies kami.

Lanjut buka di Aplikasi
install app
KASKUS App
install app
Browser