Jakarta - Puluhan orang yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) sempat bersitegang dengan aparat keamanan saat menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (7/10) sore.

Aksi ini mulanya berjalan damai dan lancar. Para demonstran bergantian menyampaikan aspirasi mereka melalui pengeras suara di atas mobil komando.

Namun, ketegangan mulai muncul saat sejumlah peserta aksi diduga berupaya menurunkan bendera merah putih yang terpasang di area depan Gedung KPK. Massa sempat melawan saat sejumlah petugas pengamanan dalam (Pamdal) KPK mencegah aksi mereka.

Sempat terjadi dorong mendorong antara demonstran dengan Pamdal yang dibantu kepolisian. Aksi dorong mendorong ini berlanjut saat demonstran berupaya mendekati gerbang masuk Gedung KPK. Beruntung, ketegangan kedua kelompok ini berhasil diredam. Massa aksi kembali ke posisi semula untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Dalam aksi ini, Kammi menuntut KPK menuntaskan pengusutan kasus suap reklamasi di pantai utara Jakarta. Ketua Umum KAMMI Kartika Nur Rakhman mengatakan, KPK harus membuktikan bahwa kasus ini termasuk kategori grand corruption.

"Jika tersangka dan terdakwa hanya Sanusi, Ariesman dan stafnya, jangan-jangan KPK mulai takut untuk melangkah lebih jauh karena kasus ini menyangkut penguasa dan pengusaha besar," kata Kartika dalam orasinya.

http://www.beritasatu.com/hukum/3912...edung-kpk.html

Kpk udah dibeli siapa lagi ini? Foke? Jokowi? ahok?
Kuitansi minta kemana