PANTAI TIMUR SUMATERA
Kesultanan Langkat

Kesultanan Langkat merupakan kerajaan yang dulu memerintah di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sekarang. Kesultanan Langkat menjadi makmur karena dibukanya perkebunan karet dan ditemukannya cadangan minyak di Pangkalan Brandan.

Sejarah singkat:
sekitar tahun 1568: negeri Langkat didirikan
1865 - 1942: protektorat Belanda.

Daftar Penguasa:
1568-1580 : Panglima Dewa Shahdan
1580-1612 : Panglima Dewa Sakti (anak)
1612-1673 : Raja Kahar (anak)
1673-1750 : Bendahara Raja Badiuzzaman (anak)
1750-1818 : Raja Kejuruan Hitam (Tuah Hitam) (anak)
1818-1840 : Raja Ahmad bin Raja Indra Bungsu (keponakan)
1840-1893 : Tuanku Sultan Haji Musa al-Khalid al-Mahadiah Muazzam Shah (Tengku Ngah) (anak)
1893-1 Jul 1927 : Tuanku Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rakhmat Shah (anak)
1 Jul 1927 - 23 Apr 1948 : Tuanku Sultan Mahmud Abdul Jalil Rakhmat Shah (anak)

Kesultanan Deli

Kesultanan Deli adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan di wilayah bernama Tanah Deli (kini Kota Medan dan sebagian Kabupaten Deli Serdang, Indonesia).

Sejarah singkat:
sekitar 1512: negeri Aru didirikan.
1539 - 1564: dikuasai oleh Kesultanan Aceh.
160x - 1632: dikuasai oleh Kesultanan Johor.
1632 - 1814: kerajaan bawahan dari Kesultanan Aceh.
18 Mar 1814: merdeka dan dinamakan Kesultanan Deli.
22 Aug 1862 - 1942: protektorat Belanda.

Daftar Penguasa:
1632 - 1669: Tuanku Panglima Gocah Pahlawan 1632-1669
1669 - 1698: Tuanku Panglima Parunggit
1698 - 1723/28: Tuanku Panglima Padrap
1723/28 - 1761: Tuanku Panglima Pasutan (anak)
1761 - 1805: Tuanku Panglima Gandar Wahid (anak)
1805 (18 Mar 1814 sebagai Sultan) - 1850: Sultan Amaluddin Mengedar Alam (anak)
1850 - 22 Okt 1857: Sultan Osman Perkasa Alam Shah (anak)
22 Okt 1857 - 24 Okt 1873: Sultan Mahmud Al-Rasyid Perkasa Alam Shah (anak)
24 Okt 1873 - 9 Sep 1924: Sultan Ma’moen Al-Rasyid Perkasa Alamsyah (anak)
11 Sep 1924 - 4 Okt 1945: Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alamsyah (anak)

Kesultanan Serdang

Kesultanan Serdang berdiri tahun 1723/28. Kesultanan ini berpisah dari Deli setelah sengketa tahta kerajaan. Seperti kerajaan-kerajaan lain di pantai timur Sumatera, Serdang menjadi makmur karena dibukanya perkebunan tembakau, karet, dan kelapa sawit.

Sejarah singkat:
1723/28: negeri Serdang didirikan sebagai pecahan dari Kesultanan Deli.
22 Aug 1862 - 1942: protektorat Belanda.

Daftar Penguasa:
1723/28 - 1782: Tuanku Umar Johan Pahlawan Alam Shah (anak dari Tuanku Panglima Padrap)
1782 - 1822: Tuanku Ainan Johan Pahlawan Alam Shah
1822 - 1851: Sultan Thaf Sinar Basyar Shah
1851 - 20 Des 1879: Sultan Muhammad Basyaruddin Saiful Alam Shah
20 Des 1879 - 13 Okt 1946: Sultan Sulaiman Syariful Alam Shah

Kesultanan Panei

Kesultanan Panei adalah sebuah kesultanan yang berdiri di wilayah yang sekarang menjadi Kabupaten Simalungun.

Sejarah singkat:
1700: negeri Panei didirikan

Daftar Penguasa:
1775 - 1790: Raja Marhum Mangkat Salih
1790 - 1813: Raja Sati
1813 - 1856: Raja Badiri Sutan Mengedar Alam
1856 - 1880: Sutan Gagar Alam I
1880 - 1905: Sutan Mengedar Alam Syah
1905 - 1907: Tengku Sulung Syahmara
1907 - 1938: Sutan Gagar Alam II Rahmatullah
1938 - 1946: Sutan Mahmud Aman

Kesultanan Asahan

Kesultanan Asahan adalah sebuah kesultanan yang berdiri pada tahun 1630 di wilayah yang sekarang menjadi Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batubara, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Sejarah singkat:
sekitar 1630: negeri Asahan didirikan.
27 Sep 1865 - 1942: protektorat Belanda.

Daftar Penguasa:
c.1630 - 16..: Sri Paduka Raja 'Abdu'l Jalil I
16.. - 17.. : Sri Paduka Raja Said Shah (anak)
17.. - 1760: Sri Paduka Raja Muhammad Mahrum Shah (anak)
1760 - 1765: Sri Paduka Raja 'Abdu'l Jalil Shah II (anak)
1765 - 1805: Sri Paduka Raja Deva Shah (anak)
1805 - 1808: Sri Paduka Raja Said Musa Shah (anak)
1808 - 1813: Sri Paduka Raja Muhammad 'Ali Shah (anak)
1813 - 10 Feb 1859: Sri Paduka Tuanku Sultan Muhammad Husain Rahmad Shah I (anak)
10 Feb 1859 - 27 Sep 1865 Sri Paduka Tuanku Sultan Ahmad Shah (anak)
29 Sep 1865 - 30 Nov 1867: Sri Paduka Tuanku Al-Haji 'Abdu'llah Nikmatu'llah Shah (?)
30 Nov 1867 - 25 Mar 1886: Interregnum
25 Mar 1886 - 27 Jun 1888: Sri Paduka Tuanku Sultan Ahmad Shah (periode kedua)
27 Jun 1888 - 7 Jul 1915: Sri Paduka Tuanku Sultan Muhammad Husain Rahmad Shah II
7 Jul 1915 - 1960: Sri Paduka Tuanku Sultan Sha'ibun 'Abdu'l Jalil Rahmad Shah III (anak)

Kesultanan Siak Sri Inderapura

Kesultanan Siak Sri Inderapura adalah sebuah Kerajaan Melayu Islam yang pernah berdiri di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Indonesia. Kerajaan ini didirikan di Buantan oleh Raja Kecil dari Pagaruyung. Dalam perkembangannya, Kesultanan Siak muncul sebagai sebuah kerajaan bahari yang kuat dan menjadi kekuatan yang diperhitungkan di pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaya di tengah tekanan imperialisme Eropa.

Sejarah singkat:
1723: negeri Siak didirikan.
1 Feb 1858 - 1942: protektorat Belanda..

Daftar Penguasa:
1723 - 1740: Sultan Abdul Jalil Syah
1740 - 23 Nov 1760: Sultan Abdul Jalil Syah II
23 Nov 1760 - 16 Jan 1761: Sultan Abdul Jalil Syah III
16 Jan 1761 - 1766: Interregnum
1766 - 19 Agu 1779: Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah
19 Aug 1779 - 31 Jul 1781: Sultan Abdul Jalil Syah III (periode kedua)
31 Jul 1781 - Feb 1797: Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah
Feb 1797 - 1811: Sultan Abdul Jalil Saifuddin
1811 - 1827: Sultan Abdul Jalil Khaliluddin
1827 - 1864: Sultan Abdul Jalil Jalaluddin
1864 - 1889: Sultan Syarif Kasim I
1889 - Apr 1908: Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Saifuddin
Apr 1908 - 26 Jan 1946: Sultan Sultan Syarif Kasim II Abdul Jalil Saifuddin

Kesultanan Pelalawan

Kesultanan Pelalawan yang sekarang terletak di Kabupaten Pelalawan adalah satu dari beberapa kerajaan yang pernah berkuasa di Bumi Melayu yang turut serta berpengaruh dalam mewarisi budaya Melayu dan Islam di Riau

Sejarah singkat:
1811: negeri Pelalawan didirikan

Daftar Penguasa:
1811 - 1822: Sultan Syarif Abdurrahman
1822 - 1828: Sultan Syarif Hasyim I (anak)
1828 - 1844: Sultan Syarif Ismail (saudara)
1844 - 1866: Sultan Syarif Hamid (saudara)
1866 - 1872: Sultan Syarif Jaafar (saudara)
1872 - 1886: Sultan Syarif Abubakar (saudara)
1886 - 1892: Sultan Syarif Ali (?)
1892 - 1930: Sultan Syarif Hasyim II (anak dari Sultan Syarif Abubakar)
1930 - 1946: Sultan Syarif Harun (?)

Kesultanan Inderagiri

Kerajaan Inderagiri merupakan sebuah Kerajaan Melayu yang pernah berdiri, sekarang dengan wilayahnya berada pada Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Indonesia.

Sejarah singkat:
sekitar 1700: negeri Indragiri didirikan.
1838 - 1942: protektorat Belanda..

Daftar Penguasa:
.... - ....: Sutan Raja Kecik Besar
.... - ....: Sutan Ibrahim
.... - ....: Sutan Alan
.... - 1876: Sutan Said
1876 - 1883: Sutan Husain
1885 - 1902: Sutana Aisya
1902 - ....: Sutan Mahmud