Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aseng555Avatar border
TS
aseng555
Abbas Hadiri Pemakaman Shimon Peres, Obama: Jadi Pengingat Upaya Perdamaian
Yerusalem - Pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres dihadiri banyak pemimpin dan tokoh dunia, termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyebut kehadiran Abbas menjadi pengingat upaya perdamaian belum selesai.

Saat menyampaikan eulogi untuk mendiang Peres, Obama sempat menyinggung kehadiran Abbas dalam upacara pemakaman yang digelar di pemakaman nasional Israel di Gunung Herzl, Yerusalem. Sebelumnya Abbas menyebut Peres sebagai mitra pemberani untuk perdamaian.

"Kehadirannya (Abbas-red) di sini menjadi wujud sikap dan pengingat soal urusan perdamaian yang belum terselesaikan," sebut Obama, merujuk pada kehadiran Abbas, seperti dilansir CNN, Jumat (30/9/2016).


Semasa hidup, Peres dikenal sebagai tokoh perdamaian yang terus mengupayakan perdamaian antara Israel dan Palestina. Perjanjian Oslo yang berisi kesepakatan damai sementara antara Israel-Palestina berhasil dicapai Peres bersama mendiang Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat pada tahun 1993.

Namun harapan Peres untuk membuat permanen kesepakatan damai itu pupus, setelah dia kalah dalam pemilu dan Israel dipimpin Benjamin Netanyahu. Konflik antara Israel dengan Palestina yang semakin menjadi juga membuat mimpi perdamaian Peres sirna.


Dalam euloginya, Obama menyebut mendiang Peres mengakui kebutuhan terwujudnya negara Palestina berdampingan dengan Israel. "Terlepas dari kesulitan diaspora, dia menemukan ruang di dalam hatinya bagi orang lain yang menderita. Bahkan menghadapi serangan teror, bahkan setelah berulang kali gagal dalam perundingan, dia mengakui tekad diri dari Palestina," sebut Obama.

"Dia meyakini gagasan Zionis akan terlindungi ketika Palestina memiliki negara mereka sendiri," imbuhnya, sembari menyesali Peres tidak pernah melihat mimpi perdamaiannya terwujud.


Menyampaikan eulogi sebagai PM Israel, Benjamin Netanyahu menyebut Peres sebagai pria hebat dari Israel. "Dia menjalani hidup penuh tujuan... dia adalah seorang pria hebat dari Israel, dia seorang pria hebat di dunia," ucapnya.

"Israel berduka untuknya, dunia berduka untuknya, tapi kita menemukan harapan dalam peninggalannya, demikian juga dunia," imbuh Netanyahu.

Secara terpisah, penulis Israel Amos Oz, yang merupakan teman dekat Peres dan dikenal kritis terhadap pemerintah, memanfaatkan euloginya untuk mengkritik pemimpin Israel dan Palestina saat ini. Amos Oz meminta kedua pihak untuk melanjutkan perundingan damai.


"Perdamaian bukannya tidak mungkin, perdamaian diperlukan, karena kita tidak akan pergi ke mana-mana. Kita tidak ada tujuan untuk didatangi. Warga Palestina juga tidak pergi ke mana-mana. Mereka tidak punya tempat lain untuk dituju... di mana para pemimpin pemberani yang akan memperjuangkan dan menyadari ini?" tegas Amos Oz.

Selain Obama dan Abbas, pemimpin dan tokoh dunia lainnya yang hadir antara lain Presiden Prancis Francois Hollande, PM Italia Matteo Renzi, PM Kanada Justin Trudeau, pemimpin Jerman, Ukraina, Meksiko, Serbia, Romania dan juga Pangeran Charles dari Inggris serta Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson. Mantan PM Inggris Tony Blair dan David Cameron juga hadir.



https://m.detik.com/news/internasion...aya-perdamaian
Diubah oleh aseng555 30-09-2016 15:56
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.