NASIONAL

Menteri Puan: Ibu Rumah Tangga Cenderung Beranak Banyak

KBRN, Malang : Ibu rumah tangga yang tidak bekerja cenderung memiliki anak banyak. Sebab itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menegaskan perlunya memberikan kegiatan produktif kepada perempuan untuk mendukung program Keluarga Bencana (KB).

"Ibu yang tidak bekerja cenderung memiliki banyak anak itu saya ketahui saat datang ke Surabaya dan bertemu gubernur beberapa waktu lalu," ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, Selasa, (27/9/2016), saat menghadiri puncak peringatan Hari Kontrasepsi Se-dunia yang digelar di Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ia menjelaskan, berbeda dengan wilayah yang ibu rumah tangganya memiliki kesibukan yang ternyata mampu menekan ibu melahirkan. Karenanya, diharapkan setiap sosialisasi reproduksi yang dilakukan BKKBN perlu ditambahkan edukasi dan pemberdayaan ibu rumah tangga. 

"Contohnya melalui UMKM, sehingga program KB bisa berhasil apabila masyarakat memiliki pengetahuan serta pemahaman yang jelas tentang program tersebut, sehingga mampu menekan angka kelahiran," bebernya.

Kata dia, diperlukan pemahaman yang baik mengenai pengunaan kontrasepsi dan bagaimana tingkat resikonya. Dikatakan, Indonesia mempunyai komitmen kuat mendukung Tujuan Pembangunan Millenium atau MDGS yang disepakati bersama dalam forum Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), yakni membentuk masyarakat yang sejahtera dan sehat.

"Diperlukan terobosan oleh BKKBN dalam setiap sosialisasi agar bisa mengajak masyarakat, khususnya ibu rumah tangga untuk membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera," tukasnya.

Ia menilai stagnasi program KB nasional bisa dilihat dari indikator pertumbuhan penduduk. Sebab itu, diperlukan terobosan agar program yang dilakukan cukup efektif. 

http://rri.co.id/post/berita/312350/...ak_banyak.html

inget y jangan nyela anak ratu