Cerita si katak..
.
Suatu ketika, diperkampungan dikaki gunung, hiduplah sekelompok katak yang hidup rukun. Tiba2, ketua para katak itupun memberi pengumuman..
"Sumber makanan disini sudah menipis, sebentar lagi kita akan kelaparan."
Semua katak pun ricuh dan bingung.
"Tenang - tenang. Saya pernah mendengar, di puncak sana, ada sumber makanan yang sangat banyak. Namun sayangnya, tempat itu sangat sulit dijangkau. Dan belum pernah ada dari kita yang bisa sampai di puncak sana."
"Kalau begitu, mari kita semua berangkat kesana ketua. Lebih baik kita berusaha mendaki, sekalipun sulit dari pada pasrah menunggu kematian akibat kelaparan." Kata salah seekor katak
"Setuju.." jawab katak2 lainnya.
"Baiklah. Kalau begitu, katak betina, silahkan menunggu diperkampungan, sementara katak jantan, mari berangkat. Bawa bekal yang cukup karena pendakian ini sangat berat."
Seekor katak jantan remaja, berangkat yang paling akhir setelah ia menemui ibunya, mengakibatkan dia tertinggal jauh dari teman2nya.
Di seperempat gunung, katak jantan itu berpapasan dengan katak yang lebih tua turun dari gunung tersebut. Katak tua itupun mengatakan,
"Turunlah nak, perjalanan keatas sana masih sangat jauh. Mustahil kamu bisa sampai diatas sana. Tidak perlu malu kembali, toh selama ini tidak ada yang pernah berhasil sampai ke puncak."
Katak remaja itupun tidak menghiraukan perkataan katak itu dan melanjutkan pendakiannya.
Di pertengahan gunung, katak remaja itu berpapasan lagi dengan katak yang lebih tua, katak yang lebih tua itu pun mengatakan,
"Di atas sana banyak binatang pemburu, batalkan niatmu nak, mari ikut turun demi keselamatanmu. Lihatlah luka ini. Ini bekas pertarungan saya dengan seekor kucing hutan." Katanya sembari pergi meninggalkan katak muda itu.
Katak jantan itu lagi2 tidak menghiraukannya dan melanjutkan pendakiannya.
Di pertengahan gunung, katak remaja itupun bertemu dengan katak lain yang lebih tua.
"Di atas sana banyak batu2 berjatuhan, lihatlah nak, luka ini bekas saya kejatuhan batu. Mari ikutlah turun nak, demi keselamatanmu. toh juga tidak ada yang pernah bisa sampai ke atas sana."
Kali ini pun, katak remaja itu tetap melanjutkan perjalanannya.
Di tigaperempat gunung tersebut, lagi - lagi katak remaja itu berpapasan dengan katak tua yang sedang turun. Katak tua itupun mengatakan,
"Turunlah nak, diatas sangat panas. Kamu tidak mungkin bisa mencapai puncak. Selama ini, tidak ada yang pernah bisa mencapai puncak. Turunlah, demi keselamatanmu."
Lagi - lagi katak pemuda itu pun tidak menghiraukan perkataan katak tua tersebut dan melanjutkan pendakiannya. Akhirnya, katak remaja tersebut mencapai puncak. Dia menjadi satu2 nya katak yang berhasil mendaki sampai ke puncak. Dan memang benar, di puncak tersedia banyak jenis makanan. Katak remaja itupun mengambil bibit bahan makanan secukupnya dan kembali ke kampung di kaki gunung.
Sesampainya dikaki gunung, dia disambut oleh seluruh penduduk dan dibangga - banggakan sebagai katak yang kuat dan pemberani.
"Katak muda. Kamu satu2nya katak yang berhasil naik sampai ke puncak. Apa motivasi terbesarmu sehingga kamu bisa menakhlukkan gunung yang belum pernah ditakhlukkan oleh katak lain tanpa terpengaruh oleh kegagalan katak lain?" Tanya ketua katak.
Katak remaja itu hanya diam tidak menjawab.
Tiba2, seekor katak betina tua maju dan berkata,
"Maaf ketua, itu anak saya. Dia bisu dan tuli. Dia tidak mengerti perkataan katak lain. Hanya saya satu2nya yang bisa berkomunikasi dengan dia. Saya mengatakan kepadanya untuk pergi ke puncak dan mengambil bibit makanan di puncak."
*
Kadang, pengalaman gagal dari hidup orang lain, bisa dijadikan pelajaran juga buat kita. Kita perlu mendengar dan belajar dari kegagalan orang lain. Tapi bukan berarti kita juga harus berhenti mencoba. Kadang, kita juga perlu menutup telinga dari mereka yang tidak menginginkan keberhasilan kita.Tetaplah mencoba, karena, kegagalan orang lain, belum tentu kegagalan kita juga.
Selamat malam, GBU.