PALU, beritapalu.NET | Bupati Morowali Anwar Hafid sangat berang dengan kelakuan Iwan Said, pelatih Muaythai yang mengaku terlantar karena tak punya ongkos pulang di Stasiun Manggarai Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Keberangan bupati itu tidak saja karena dirinya ditegur langsung oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola, tetapi juga karena Iwan Said mengaku hanya mengantongi uang Rp16 juta oleh bupati, padahal pengakuan bupati memberinya Rp30 juta.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat dicegat wartawan di kantor Gubernur Sulteng mengungkapkan, dirinya sudah menghubungi Bupati Morowali Anwar Hafid. Ia juga sudah mendengar beberan ihwal keberangkatan atlet Muaythai yang tanpa sepengetahuan Pemda Sulteng dan KONI Sulteng.

Gubernur mengutip pengakuan Bupati Morowali Anwar Hafid bahwa Iwan Said yang disebut sebagai pelatih Muaythai itu sudah dilapor ke Polres Morowali. Menurutnya, ini adalah pembusukan dan mempermalukan daerah, bukan hanya Morowali tetapi juga SulawesiTengah secara keseluruhan.

Sementara itu, Bupati Morowali Anwar Hafid dalam keterangannya membeberkan, Bupati mengaku memberi uang sebesar Rp30 juta dari kantong pribadinya kepada tim Muaythai yang akan berangkat. Menurut Bupati Anwar Hafid, Tim Muaythai itu tiba-tiba datang ke rumah jabatannya tanpa pemberitahuan. Mereka katanya datang untuk minta uang tambahan untuk berangkat.

Kepada tim itu, Bupati sempat menanyakan anggaran menuju Jabar dan akomodasi selama di sana. Namun oleh tim tersebut dijawab bahwa semuanya sudah ditanggung oleh PB Muaythai.

Bupati tidak menyangka kalau ada modus seperti ini, mencari sensasi dengan menghubungi media-media dan diberitakan seolah-olah terlantar, padahal tidak katanya.

Menurut Gubernur, Iwan Said sebagai pelatih telah dilaporkan ke Polres Morowali dengan laporan dugaan penipuan, pencemaran nama baik, dan dugaan penelantaran anak di bawah umur yang masuk dalam rombongannya. (afd/*)

http://beritapalu.net/2016/09/23/bupati-morowali-laporkan-pelatih-terlantar-muaythai-ke-polres/

Ramai Neh... he he he