Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

offlinersAvatar border
TS
offliners
Heboh Blur Atlet Renang PON, Ini Tanggapan KPI
Solopos.com, JAKARTA – Terkait screenshoot tayangan di salah satu stasiun televisi yang menampilkan seorang atlet berpakaian renang yang disamarkan di pinggir kolam, dengan judul PON XIX Jabar, telah menjadi viral di media sosial, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjelaskan blur (penyamaran gambar) pada tayangan tersebut dilakukan oleh lembaga penyiaran (LP) itu sendiri, dan bukan atas perintah KPI.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, koordinator bidang Pengawasan Isi Siaran Hardly Stefano Pariela, Minggu (18/9/2017).

Hingga saat itu, KPI sedang melakukan verifikasi, agar mampu memberikan penjelasan kepada publik maupun pengarahan kepada lembaga penyiaran secara komprehensif. Menurut Hardly, verifikasi yang dilakukan antara lain, lokasi pengambilan gambar pada tayangan tersebut, apakah di kolam renang perlombaan atau kolam renang hotel? Serta apa konteks perekaman gambar, apakah dalam rangka lomba atau wawancara, dan sebagainya.

Sebagaimana dikabarkan KPI di situs resminya, Kpi.go.id, Minggu (18/9/2016), Hardly menilai jika yang pengambilan gambar dilakukan di kolam renang hotel dan dalam konteks wawancara, maka apa yang dilakukan lembaga penyiaran tersebut kurang etis. Yakni merekam orang berpakaian renang, kemudian melakukan blur.

Bukankah proses pengambilan gambar bisa dilakukan, dengan terlebih dahulu meminta subyek memakai handuk?” tanya Hardly.

Adapun jika terkait perlombaan renang, lembaga penyiaran masih dapat melakukan pengambilan gambar tanpa harus melakukan blur. Namun Hardly mengingatkan, secara teknis pengambilan gambar harus dilakukan dengan baik, sehingga tidak terkesan melakukan eksploitasi tubuh, khususnya perempuan. Misalnya teknik long shoot dengan merekam semua peserta lomba renang, sehingga fokusnya adalah lomba bukan fisik/tubuh peserta lomba.

Hardly mengapresiasi berbagai masukan publik terkait kegiatan penyiaran yang disampaikan pada KPI. Hal tersebut, ujar Hardly, akan menjadi bahan pertimbangan KPI dalam membuat keputusan untuk disampaikan pada lembaga penyiaran, dengan tetap didasarkan pada regulasi yang ada. Karena setiap keputusan KPI akan menjadi yurispudensi bagi LP ke depan, ujarnya.

Prinsipnya KPI tidak ada niatan mengekang semangat pemberitaan maupun kreativitas tayangan. Namun harus dihindari adanya eksploitasi tubuh, khususnya perempuan dalam berbagai tayangan, pungkasnya.

http://www.solopos.com/2016/09/18/he...pan-kpi-754019

Berita di atas copas dari web KPI:

Judul: KPI Tidak Perintahkan Penyamaran Gambar (Blur)

Spoiler for abcd:


Kasus senada di bulan Februari: Heboh Sensor Kebaya di Tayangan Puteri Indonesia, Ini Jawaban Pihak TV

"Terlalu sering KPI memberi teguran. Jadi, kami ya daripada berisiko, maka melakukan itu (pengaburan gambar)," ujar Gilang saat dihubungi, Sabtu (27/2/2016).

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2016...waban.Pihak.TV

Siapa Komisioner KPI?


Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Hardly Stefano Pariela
Spoiler for abcd:


YULIANDRE DARWIS, M.Mass.Comm, Ph.D
KETUA KPI PUSAT

Spoiler for abcd:


Apakah pengurus KPI yang cenderung konservatif atau masyarakat kita yang memang mengarah ke konservatif?
Berikut beberapa keluhan masyarakat yang diambil dari website KPI:


Spoiler for abcd:




Code:
Facebook: https://web.facebook.com/KPIPusat?_rdr


Bonus: Galeri Sensor Indonesia
Spoiler for abcd:
Diubah oleh offliners 18-09-2016 20:29
0
12.6K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.