MOJOKERTO, BIJAKS — Pengedar ganja dan pil koplo di kalangan pelajar di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berhasil diungkap. Polisi meringkus dua pengedar sekaligus menyita barang bukti berupa 16 paket hemat ganja dan 200 butir pil koplo.

Kapolsek Mojosari, Kompol Herry Sucahyo mengatakan, kedua tersangka yang ditangkap adalah Mohammad Zaini (20) dan Mohammad Efendi (25), warga Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Kedua pemuda ini selama setahun terakhir mengedarkan ganja dan pil koplo ke kalangan pelajar.

“Mereka sudah setahun menjadi pengedar. Sasarannya para buruh pabrik dan dimungkinkan juga kalangan pelajar karena harganya murah,” kata Herry, Rabu (14/9).

Herry menjelaskan, jaringan pengedar ganja kering ini terungkap setelah selama lima hari petugas yang menyamar melakukan pendekatan terhadap tersangka Efendi. Setelah mengenal, petugas pun berpura-pura sebagai pembeli. Kedok kenek angkutan umum itu pun terungkap.

“Dari penangkapan tersangka ME (Efendi), petugas kami menyita barang bukti berupa 2 paket hemat ganja kering, dua ponsel, dan uang hasil penjualan Rp 50 ribu,” terangnya.

Tak puas menangkap Efendi, lanjut Herry, petugas menelusuri sumber barang haram tersebut. Dari pengakuan tersangka, ternyata dia memperoleh paket hemat ganja dari tetangganya sendiri, Zaini. Tak mau kehilangan jejak buruannya, polisi meringkus tersangka pada hari yang sama.

“Dari penggeledahan di rumah tersangka MZ, kami temukan barang bukti berupa 14 paket ganja kering, uang hasil penjualan Rp 300 ribu, 200 butir pil koplo, dan sebuah ponsel,” ujarnya.

Dari keterangan Zaini, kata Herry, paket ganja kering itu didapatkan dari seorang bandar berinisial JK, warga Sidoarjo. Zaini membeli 20 paket hemat ganja seharga Rp 700 ribu. Dia menjual kembali seharga Rp 50 ribu per klip.

Sayangnya, upaya penyidik menulusuri jejak penyuplai barang haram ke Mojokerto itu kandas.

“Jadi, MZ membeli ganja dari JK dengan cara ranjau, barang ditaruh di kawasan By Pass Krian, pembayaran melalui kurir. Namun, kami kerjasama dengan Sat Reskoba Polres Sidoarjo untuk menangkap JK,” jelasnya. (ks/dc/dh)
http://www.bijaks.net/news/article/1...lisi-mojokerto