Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

armadalanunAvatar border
TS
armadalanun
Medan Banjir karena Pembangunan tanpa Masterplan
MEDAN, SUMUTPOS.CO - Mengatasi banjir di Medan tak cukup anggaran yang besar, apalagi hanya menyiagakan aparatur pemerintah dari tingkat kepala lingkungan, lurah dan camat (siaga banjir). Banjir di Medan karena pembangunan tanpa perencanaan (masterplan).
"Kalau dilihat dari anggaran yang disiapkan setiap tahun, seharusnya anggaran itu cukup. Kenapa masih banjir? Ini kesalahan pembangunan. Tanpa ada masterplan," kata anggota Komisi D DPRD Medan Beston Sinaga, Selasa (13/9).

Diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Medan 2016 pada pos belanja langsung Dinas Bina Marga Kota Medan sudah disiapkan dana sebesar Rp278,263 miliar untuk pembangunan/pemeliharaan drainase di 174 titik di Kota Medan. Juga disiapkan dana sebesar Rp27,167 miliar untuk rehabilitasi talud/bronjong, dengan tujuan meningkatkan fungsi drainase.

Sementara dalam draf Plafon Perioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan, Pemko Medan menyebutkan peningkatan fungsi drainase sebagai prioritas. Prioritas pembangunan inftrastruktur jalan, jembatan, selokan, drainase dan peningkatan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan di anggarkan Rp701,53 miliar.

Menurut Beston, pembangunan di Medan tanpa mempertimbangkan keberadaan resapan air dan ketersediaan ruang terbuka hijau. Hilir drainase juga tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Dia mencontohkan, kawasan Perumahan Medan Martubung memiliki drainase sedalam hampir 2 meter. Namun ketika hujan, air justru meluap dari drainase. "Pembuangan tidak ada, resapan juga tidak ada, jadi air berputar di situ-situ saja," katanya.

Medan berada pada ketinggian 2,5-37,5 meter di atas permukaan laut. Medan juga dialiri 7 sungai, Sungai Belawan, Bedera, Sikambing, Sei Putih, Babura, Deli dan Sungai Sulang Saling. Geografis ini sangat memungkinkan Medan bebas dari banjir. "Sebenarnya bisa. Kalau ada kemauan. Pemimpin di Medan selama ini tidak ada kemauan," katanya.

-----------
http://sumutpos.co/medan-banjir-kare...pa-masterplan/


ngomong pembangunan di medan tanpa master plan sebagai penyebab banjir, jangan cuma itu aja disoroti, lihat juga kelakuan warga sekitarnya, itu sungai yang dismping kampus pancabudi sampahnya minta ampun banyak nya, belum lagi sunga-sungai lain yang bantaran dibuat jadi wilayah pembangunan, bahkan beberpa tahun lalu dipinggir sungai babura berdiri kampusk swastod rukok rukok, kalok gak ditelan banjir kampus itu masih berdiri itu di sana.
untuk gubsu dan walikota medan, jilati aja pantat yang ngundang kau ke acara seremonial itu emoticon-Blue Guy Bata (L)
0
3.7K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.