Eduard Tjong: Teriakan di Pinggir Lapangan Ganggu Konsentrasi Pemain U-19
Super Ball/Super Ball/Feri Setiawan
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Edward Tjong (kiri) bersama pelatih kiper Hermansyah (kanan) saat uji coba melawan PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa) di National Youth Training Center (NYTC), Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/8/2016) Timnas Indonesia U-19 memetik hasil positif pada laga uji coba perdananya saat melawan tim PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa) dengan skor 3-0. Super Ball/Feri Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Eduard Tjong, mengakui anak-anak asuhnya belum mampu bermain lepas.
Kekhawatiran berbuat salah yang menjadi kelemahan skuad Garuda Muda, sepanjang mereka menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Ahli psikolog pun diturunkan untuk menampung unek-unek yang selama ini dipendam oleh pemain-pemain muda yang akan tampil di Piala AFF U-19 2016 di Hanoi, Vienam, itu.

Konsultasi dengan psikolog berlangsung tanpa dihadiri tim pelatih.
"Semalam mereka semua mendapatkan kelas konsultasi oleh psikolog untuk mengeluarkan unek-uneknya. Selama ini mungkin dipendam," ujar Eduard kepada Harian Super Ball.
Mantan Pelatih PS TNI itu menjelaskan hasil konsultasi dengan psikolog itu menyatakan para pemain Indonesia U-19 masih tegang, karena mereka ketakutan berbuat salah.
Selain itu, teriakan pelatih dari pinggir lapangan saat mereka melakukan kesalahan menjadi beban bagi para pemain Indonesia U-19.
Hal itu menambah rasa takut mereka dan akibatnya permainan mereka menjadi monoton.