TS
paningrome
SENJA JANGAN MARAH
Senyum yang mengobati rindu,
saat senja tertutup awan kelabu
Kini telah hilang berlalu
Selepas senja,
aku selalu bisa melihat wajahmu
di buku-buku yang ku baca
Melihatmu menjelma senja
yang terbit di setiap halamannya
Saat sore tiba,
aku melihat senja dari balik dinding yang kau bangun
Melihatmu tenggelam bersamanya
Memberi batas,
memisahkan cerita
yang telah lama kita tulis bersama
Percuma aku memanjat pergi,
jika kakiku terus kau tarik dari bawah
Selepas senja aku bertanya,
apakah akan berhenti
jika penantianku ditumbuhi sepi
Senja sore itu membuatku rindu
bibir yang pernah melumatku
Aku tak pernah ingin pergi
apalagi menjadi orang asing
Kau perempuanku
yang lahir dari sajak pengganti rindu
Masih adakah kamu
yang tersenyum di senjaku sore itu?
Untuk kali pertama
Aku benci senja
Semarang, 10 Juli 2016
saat senja tertutup awan kelabu
Kini telah hilang berlalu
Selepas senja,
aku selalu bisa melihat wajahmu
di buku-buku yang ku baca
Melihatmu menjelma senja
yang terbit di setiap halamannya
Saat sore tiba,
aku melihat senja dari balik dinding yang kau bangun
Melihatmu tenggelam bersamanya
Memberi batas,
memisahkan cerita
yang telah lama kita tulis bersama
Percuma aku memanjat pergi,
jika kakiku terus kau tarik dari bawah
Selepas senja aku bertanya,
apakah akan berhenti
jika penantianku ditumbuhi sepi
Senja sore itu membuatku rindu
bibir yang pernah melumatku
Aku tak pernah ingin pergi
apalagi menjadi orang asing
Kau perempuanku
yang lahir dari sajak pengganti rindu
Masih adakah kamu
yang tersenyum di senjaku sore itu?
Untuk kali pertama
Aku benci senja
Semarang, 10 Juli 2016
0
1.5K
4
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok