Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

marcomelindraAvatar border
TS
marcomelindra
Terorisme, Sebuah Skema Untuk Menyudutkan Islam ataukah Memang Ada?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online teror diartikan sebagai usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan.

Sedangkan terorisme didefinisikan sebagai penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik); praktik tindakan teror.

Tunggu, tunggu.emoticon-Ngacir Tubrukan
Tulisan ini bukan menyimpulkan peristiwa barusan yang terjadi di sebuah gereja di Medan sebagai tindakan yang berafiliasi ke jaringan teroris tertentu..itu maqom-nya kepolisian.

OK, lanjut..
Ada sebagian pihak, muslim pastinya, yang menganggap bahwa ada skenario untuk mendiskreditkan Islam dengan dalih pemberantasan terorisme. Malah, beberapa waktu lalu, seorang pemateri kajian di tempat saya bekerja mengatakan bahwa teroris adalah kata yang disematkan kepada muslim yang ingin melaksanakan agamanya dengan benar!

Maaf beribu maaf, menurut saya konklusi itu nggak reasonable.

Karena ungkapan itu seakan menafikkan amat banyak muslim lain di negeri ini khusunya dan di tiap belahan dunia ini yang berusaha ber-Islam dengan baik namun tidak bermasalah dengan siapapun apalagi dengan aparat keamanan. Mohon dicatat bahwa ini bukan pembelaan terhadap tindakan aparat kita yang kadang salah tangkap, bertindak ini, anu dan itu..emoticon-Bata (S)

Mungkin juga konklusi macam itu tadi disebabkan karena setiap aksi teror yang terjadi selama ini melibatkan orang-orang Islam sebagai pelakunya yang seolah-olah kesalahan itu ditimpakan begitu saja kepada mereka.
Dan diantara ‘gugatan’ yang dilayangkan adalah mengenai titel teroris itu sendiri, kenapa stempel ‘teroris’ tidak juga disematkan kepada gerakan-gerakan lain yang bertujuan mengacaukan stabilitas keamanan secara umum, misalnya gerakan pengacau keamanan di Papua misalnya atau scope yang lebih luas Zionisme contohnya.

Terlepas dari banyaknya skema, anasir, teori yang berkembang tentang teror dan terorisme itu, kita perlu ketahui bahwa ada hal lain yang secara sadar atau tidak sadar tengah berjalan. Yakni doktrin radikalisme atau ektrimisme.

Mengenai doktrin ekstrimisme..
Banyak pihak yang mentasbihkan diri sebagai penyampai ajaran Tuhan dan Rasul-Nya. Di antara mereka ada yang berkata dengan lembut, menghiasi majlisnya dengan senyum dan hikmah sehingga menghadirkan keberkahan yang terasa sampai sanubari jamaahnya.
Di lain pihak ada kelompok yang perkataan pemukanya mengantarkan para pengikutnya pada tindakan yang kaku bahkan keras dalam menghadapi keadaan yang memang terdapat pelanggaran syariat. Dan kadang kala, sebagian kita tidak sadar dengan langkah yang mengantarkan seseorang pada tahap akhir ekstrimisme. Dimulai dengan berkeyakinan bahwa hanya diri dan golongannya saja yang berada di atas jalan kebenaran sehingga menganggap yang berseberangan dengan pendapatnya dan golonganya sebagai pihak yang salah atau bahkan sesat.

Tahap ini tak jarang kita jumpai. Bisa jadi dalam kalangan terbatas, tahap ini akan berlanjut pada tahap di atasnya namun tidak sedikit yang hanya berkutat pada level ini.
Bagi mereka yang sudah sampai level advance, tentunya bukan perkara sulit untuk menyambut kematian karena yakin akan jaminan kenikmatan setelahnya oleh sebab perjuangannya di jalan Tuhan itu..menurut versinya. Keyakinan yang begitu rupa yang bisa menganeksasi kesadarannya untuk berjihad dengan jalan lain yang lebih soft..bilhikmah wal maudhotilhasanah bahasanya. Namun itulah doktrin yang kadang kala, dia membuat manusia seperti robot yang tak kenal kompromi.
Dan ini bisa menimpa siapa saja..
Kini tanyakan saja pada diri sendiri, apakah kita ada kemungkinan termakan oleh doktrin serupa atau justru sudah mencapai tahap tertentu.

Tapi opo yo mungkin, wong orang yang sudah terjangkit virus radikalisme/ekstrimisme itu nggak sadar kok..”Pokoke aku sing bener, kon salah kabeh nek mbantah..”

Allahua'lam..

Kunjungi lapak ane gan..emoticon-coffee
Teroris Bukan Islam (?)
B e l a N e g a r a
Berhati-hati Dengan Persangkaan
Generalisasi..Kita mah Sukanya Mang Begitu..
Sesuai Quran dan Sunnah..atau..?
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 8 suara
Setujukah agan dengan program deradikalisasi ?
Sepakat
63%
Nggak Sepakat
38%
Diubah oleh marcomelindra 08-09-2016 04:48
0
3.3K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.9KThread5.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.