Oke, langsung aja ya gan...


Jujur saja saya agak miris melihat dan mendengar cerita dari tetangga dan adik-adik kelas kuliah saya yang bekerja di Perbankan, Asuransi, dan Sekuritas khususnya bagi mereka yang melamar pekerjaan atau bekerja dengan posisi Financial Consultant, Financial Advisor, Financial Planner dan lain sebagainya yang sejenis. Mengapa saya agak miris? karena Perbankan, Asuransi, dan Sekuritas hanya berusaha membodohi masyarakat agar mau menjadi sales atau marketing mereka tanpa harus membayar gaji yang sepantasnya, dan apalagi deskripsi pekerjaan pada kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang tertera di posisi jabatan tersebut.

Kenapa saya sebut pembodohan?

1. Job Description yang Tidak Sesuai Dengan Posisi Jabatan

Agan-agan disini yang mungkin pernah menduduki posisi tersebut 70% pasti merasa dibodohi, atau yang masih bekerja ingin cepat-cepat keluar dan mencari pekerjaan baru. Kenapa begitu? untuk para pencari kerja atau khususnya Fresh Graduate yang belum tahu posisi-posisi tersebut pasti "silau" banget sama nama-nama posisi tersebut. Tetapi faktanya agan-agan tidak benar-benar menjadi seorang Financial Consultant dsb, tetapi agan-agan disasar untuk menjadi sales mereka yang mau dibayar tidak sesuai atau bahkan, (saya tidak usah sebut merk ya pasti kebanyakan agan disini tau kok dengan ciri-cirinya) ada perusahaan asuransi milik salah satu Bank Pemerintah Terbesar yang memiliki satelit keuangan pertama, tidak memberikan gaji gan! atau jangankan gaji uang transport atau allowance saja tidak dikasih jadi mereka murni digaji dari komisi saja.

2. Posisi Perencana Keuangan Bukan Profesi Murah

Kalau agan-agan disini cari disitus pencari kerja dengan range gaji dibawah Rp.3 Juta pasti agan-agan langsung menemukan posisi-posisi ini. Padahal agan-agan bisa survey sendiri ke orang-orang yang memiliki profesi tersebut dalam arti yang sebenarnya kalau posisi-posisi ini memiliki gaji yang cukup tinggi belum lagi di tambah komisi. Tetapi kalau agan-agan mengambil posisi ini yang hanya "katanya" saja dan bukan dalam arti yang sebenar-benarnya maka 95% agan akan digaji jauh dibawah UMR. Gak Percaya? Coba Tanya aja sendiri sama yang udah pernah diposisi ini. hehehe

3. Consultant, Advisor dan Planner dalam arti sebenarnya membutuhkan sertifikasi khusus!

Saya aneh disini, kok bisa ya ada posisi pekerjaan yang tugasnya membuat perencana keuangan orang lain atau bahkan perusahaan lain yang minimal spesifikasinya bisa SMA/SMK dan dengan jurusan apapun? hey be smart orang-orang yang menduduki posisi pekerjaan ini dalam arti yang sebenarnya itu memerlukan gelar CFP, CFA dan sebagainya yang memang sudah ada aturan bakunya.Atau paling tidak jurusan yang memang benar-benar menunjang mereka dalam pekerjaannya pada posisi-posisi ini. Ga heran kalau di beberapa website profesiona-profesional yang memang bekerja pada posisi-posisi ini dalam arti yang sebenarnya pada agak kesel karena mereka sering diasosiasikan dengan pekerjaan ini dalam arti yang tidak sebenarnya

Buat tambahan silahkan sharing ya gan buat agan-agan yang pernah atau memang sedang dalam posisi pekerjaan ini.