Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) tinggal beberapa langkah lagi sebelum resmi menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso.
Jenderal bintang tiga yang diusung sebagai calon tunggal kepala BIN itu tinggal menghadapi proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di DPR yang rencananya akan digelar pada Rabu (7/9) mendatang.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar ada tim yang membantu BG menghadapi fit and proper test. Jika kelak BG resmi menjadi kepala BIN maka, masih kata Boy, mantan Kapolda Bali itu tidak perlu mengundurkan diri sebagai anggota Polri.

"Status beliau adalah penugasan di luar struktur (sehingga tidak perlu alih status)," kata Boy saat dihubungi Beritasatu.com Minggu (4/9) malam.
Artinya status BG, akan sama seperti status Komjen Budi Waseso yang berdinas sebagai kepala BNN atau Komjen Suhardi Alius yang berdinas sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Untuk diketahui ada sejumlah jabatan yang mengharuskan jenderal Polri alih status dari Polri menjadi PNS jika terpilih. Contohnya Ronny F. Sompie yang terpilih sebagai Dirjen Imigrasi dan Pudji Hartanto yang terpilih sebagai Dirjen Hubungan Darat.
Namun Boy mengatakan tidak punya kapasitas saat ditanya apakah kelak BG akan naik menjadi jenderal bintang empat saat sudah duduk sebagai kepala BIN. Itu mengingat jabatan kepala BIN setara dengan menteri.

"Sebaiknya bukan saya yang menjawab (pertanyaan itu) karena institusi BIN di luar Polri," ujar Boy.
Nama BG sebenarnya sudah sejak lama disebut akan mengepalai lembaga telik sandi itu. Namun baru Jumat (2/9) lalu namanya diserahkan secara resmi oleh Mensesneg Pratikno ke DPR.

‎BG sendiri, dalam berbagai kesempatan, mengatakan kepada Beritasatu.com jika dirinya siap mengepalai BIN.

"Prajurit harus siap di mana pun ditempatkan. Tentu saja saya siap jika dipercaya," kata lulusan Akpol 1983 yang pernah dicalonkan sebagai Kapolri namun batal karena sempat punya masalah di KPK itu.

BeritaSatu

Pangkat tidak perlu, banyak pangkat bintara tp gajinya jenderal