JAKARTA, BIJAKS – Seorang pilot dari maskapai penerbangan Lion Air melaporkan perusahaannya ke Polda Metro Jaya atas tindak pidana pemberangusan serikat pekerja. Kapten Hasan Basri merupakan salah satu dari 18 orang pilot dan co-pilot yang dipecat dikarenakan menuntuk hak mereka. Pelaporan ini dilakukan bermula pada Mei lalu saat manajemen Lion Air menjanjikan pembayaran uang transportasi.

“Banyak masalah kontrak kerja, BPJS dan keuangan. Sering tidak konsisten. Salah satunya mengenai uang transportasi,” kata Hasan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Rabu (31/8).

Hasan mengaku manajemen Lion Air tidak konsisten karena dalam kontrak kerja tidak ada uang transportasi, hanya ada transportasi berupa bus dan sopir dengan seragam serta ID Lion. Namun, selama dua tahun terakhir berubah dari mulai uang taksi, reimburse hingga ke top up.

Pada tanggal 10 Mei lalu, ratusan pilot dan co-pilot Lion Air melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut hak mereka. Setelah aksi tersebut, Lion Air melaporkan 14 pilot ke polisi atas dugaan pelanggaran pencemaran nama baik karena dianggap telah memprovokasi. (dt/vc/sr)
http://www.bijaks.net/news/article/1...-air-ke-polisi