Anak pasangan selebritis senior pasangan Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini terlibat dalam pembuatan film kartun negeri tetangga, Upin-Ipin dari Malaysia. Sekarang cewek yang identik dengan turbannya ini mendirikan perusahaan animasi bernama Monso House bersama lima orang rekannya.

Lulusan UI ini telah terlibat di dalam proyek besar animasi dunia seperti film Transformer: Age of Extinction garapan sutradara Michael Bay, Warcraft (2016) Ant Man (2015), Strange Magic (2015), Noah (2014, Pacific Rim (2013), dan The Avengers (2012).

Alumni Art Center College of Design di Pasadena, Amerika Serikat ini adalah salah satu animator di balik animasi Shrek, Madagascar, Kungfu Panda, dan Monster Aliens Inc, lho. Selain itu dia juga bekerja di studio animasi Dreamworks Studio sekaligus dosen Ilmu Komunikasi Visual di kampus almamaternya.

Rini adalah salah satu orang yang berperan di balik pembuatan film The Adventure of Tintin. Usai menggarap Tintin, Rini sempat bekerja pada perusahaan milik sutradara Peter Jackson, WETA Digital di Selandia Baru. Saat bekerja di situlah wanita lulusan S-2 Academy of Arts di San Fransisco, California, Amerika Serikat ini bisa ambil bagian di film Avengers yang pertama dan kedua.

Pria kelahiran Surabaya, 24 Mei 1979 ini ternyata salah satu animator di balik suksesnya film The Hobbit dan Batman v Superman: Dawn of Justice, lho. Keterlibatan Michael yang lain ada di dalam film Alvin and the Chipmunks: The Road Chip (2015) sebagai shader/texture, Maze Runner: The Scorch Trials (2015) sebagai shader/texture, Dawn of the Planet of the Apes (2014) sebagai Textures Department, The Hobbit: The Battle of the Five Armies (2014) sebagai Texture Artist, Iron Man 3 (2013) sebagai Digital Effects Crew, The Hobbit: The Desolation of Smaug (2013) sebagai Texture Artist, The Wolverine (2013) sebagai Model/Texture, dan Happy Feet Two (2011) sebagai Surfacing Artist.

Animator kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1984 ini di kancah internasional adalah dalam film Transformer, Iron Man, Iron Man 2, Star Trek, dan Terminator. Tugas Andre adalah membuat nuansa tiga dimensi lighting agar film tampak menarik dan menyatu dengan background aslinya.

Wira dikenal sebagai animator di balik film Peanuts (2015) tentang si Snoopy. Karena kepiawaiannya itu, pria yang pernah kuliah engineering di Nanyang Polytechnic Singapura lantas pindah kuliah desain produk di Art Center College of Design di Pasadena, Amerika Serikat ini, mendapat tawaran ikutan proyek Ice Age 5 namun ditolaknya dengan alasan mengutamakan keluarga.

Akibat kepiawaiannya membuat animasi, cowok satu ini sempat bikin geger media China, lho. Kasusnya adalah dia menggambar helikopter canggih yang dikira media China sebagai helikopter bersenjata dan berteknologi canggih betulan milik dan dibuat orang Jepang. Cowok yang pernah bekerja di Tecmo Koei Singapore, LucasArts Singapore, Lucasfilm Animation Singapore ini pernah terlibat dalam Star Wars The Clone Wars TV series season 2, 3, 4, dan 5.