Metrotvnews.com, Jakarta: Tim Independen telah meminta keterangan mantan Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Batu Nusakambangan Liberty Sitinjak. Dari keterangan Sitinjak, tim berhasil mencocokan testimoni Freddy Budiman yang diceritakan kepada Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar.


Kepada Metrotvnews.com, anggota Tim Independen Hendardi mengatakan, siang tadi tim telah menemui Sitinjak dan mengonfirmasi materi pembicaraan serta saksi-saksi pada pertemuan antara Freddy dan Haris. Pertemuan terjadi di Kupang dan didampingi Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur Rochadi Iman Santoso.


Hendardi belum bisa membeberkan hasil pertemuan secara lengkap. Kata dia, secara garis besar Sitinjak membenarkan pertemuan Freddy dan Haris di Nusakambangan.


"Tidak semua isi pertemuan dapat kami kemukakan, namun Pak Sitinjak membenarkan adanya pertemuan antara almarhmum Freddy Budiman dan Haris Azhar pada 9 Juni 2014," ungkap Hendardi, Senin (29/8/2016).




Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Batu Nusakambangan Liberty Sitinjak. MI/Palce Amalo.


Hendardi melanjutkan, Sitinjak membenarkan materi pembicaraan yang dikemukakan Haris Azhar ke sosial media. Selain itu, Sitinjak juga mengonfirmasi soal saksi yang hadir dalam pertemuan tersebut.


Direktur Eksekutif Setara Institute ini mengatakan, Tim Independen masih memiliki segudang pekerjaan rumah. Tim Independen harus menelaah LHA PPATK, mempelajari rekaman video testimoni Freddy sebelum dieksekusi, meminta keterangan pengacara Freddy, dan keterangan beberapa penyidik yang mengangani kasus Freddy.


Tim juga akan mendalami pengakuan adik Freddy Budiman, Johny Suhendra dan semua rekan bisnis haram Freddy. "Pendeknya, semua petunjuk kami kejar," tegas dia.




Freddy Budiman. ANT/Idhad Zakaria.


Konfirmasi pertemuan antara Freddy dan Haris tidak hanya diakui oleh Sitinjak. Sebelumnya, Tim Independen juga telah mengantongi pengakuan salah satu napi di Lapas Nusakambangan, John Kei.


Menurut Hendardi, semua saksi-saksi yang telah dimintai keterangan membenarkan pertemuan itu. Tidak hanya itu, para saksi juga membenarkan materi pembicaraan yang ditulis Haris.


"Tidak ada yang dilebihi dan dikurangi," ujarnya beberapa waktu lalu.


Pada awal Agustus lalu, Sitinjak juga sempat dimintai keterangan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Pada kesempatan itu, setidaknya ada enam poin yang disampaikan Sitinjak kepada BNN.


Polemik 'nyanyian' Freddy mencuat ketika Haris mempublikasikan perbincangannya dengan dengan Freddy, pada 2014. Menurut Haris, keterlibatan aparat dalam bisnis narkoba cukup besar. Termasuk, pencopotan kamera pengawas.




Koordinator KontraS Haris Azhar. ANT/Widodo Jusuf.


Tak hanya itu, dalam perbincangan itu, Freddy mengaku memberi upeti Rp450 miliar kepada oknum anggota BNN dan Rp90 miliar kepada oknum anggota Polri. Pengamanan distribusi narkoba di Indonesia pun tak lepas dari campur tangan aparat.


Freddy juga menyebut dia sempat difasilitasi jenderal bintang dua ketika membawa narkoba dari Sumatera. Bahkan, sang jenderal duduk di samping Freddy yang mengemudikan mobil dari Medan ke Jakarta.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...eddy-dan-haris

---

Kumpulan Berita Terkait KONTROVERSI PENGAKUAN FREDDY BUDIMAN :

- Sitinjak Konfirmasi Materi Pembicaraan Freddy dan Haris

- Polisi Periksa 10 Anggota Terkait Testimoni Freddy

- Sitinjak Diperiksa Tim Independen Hari Ini