Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

klompensAvatar border
TS
klompens
fucked up.
Sebelumnya, ini cuma thread iseng aja sih ngelampiasin isi pikiran saat ini.
Btw, nama gue Kiki. Disini gue mau cerita sedikit perihal hidup yang gue jalanin saat ini. Berawal dari 2010 setelah keriuhan pesta kelulusan Sma dan berlanjut ke euphoria penerimaan mahasiswa baru. Saat itu semuanya gue rasa di mulai, ketika semua teman-teman dan sahabat-sahabat memulai hidup mereka menjadi mahasiswa baru dan gue harus menghadapi fakta, kalo gue ga bisa melanjutkan jenjang pendidikan gue. Saat itu gue sedikit denial dengan keadaan gue, karena situasi yang gue hadapin bukan situasi yang gue harapkan ada nya. Singkat cerita, gue nganggur setahun sampai akhirnya pertengahan tahun 2011 nyokap ngasih sedikit harapan baik buat gue, doi nyuruh gue buat hijrah ke Jakarta untuk kuliah sekaligus bekerja. Harapan hanya sekedar harapan, perkuliahan pun dimulai tapi pekerjaan tak juga didapat, hingga satu semester selesai gue putuskan untuk cuti dengan (lagi-lagi) harapan bisa melanjutkan kuliah gue. Kembali lah gue ke kota asal gue, dan beberapa bulan ada di rumah dengan berbekal informasi dari teman, gue melamar sebagai anak magang disebuah agency iklan di Jakarta Selatan.
Maret 2012, gue mulai bekerja sebagai anak magang. Gue over excited banget kerja di agency ini, buat gue yang anak kampung hijrah ke kota dan magang di agency sebesar ini kaya prestige tersendiri aja buat gue. Banyak hal yg gue expected bakal berjalan baik selama gue magang ini, tapi ternyata ga sesuai dengan ekspetasi gue. Mulai dari spv yang kurang ramah sampe lingkungan yang agak "bitchy", dan berakhirlah masa magang gue dengan tidak baik. Which is, gue ga masuk kantor lagi aja gitu setelah kontrak magang itu beres.
Magang gue pun usai, dan kembali lah gue ke kampung. Menghadapi reality yang bener-bener mulai fucked up banget.
Gue nyesel senyesel-nyeselnya saat itu gak ngajuin perpanjang kontrak magang, tapi disisi lain terlalu berisiko gue buat melanjutkan pekerjaan tersebut, karena lingkungan kantor tau nya gue masih kuliah. Sedangkan kondisi saat itu gue cuti dan tepat saat gue habis kontrak magang, nyokap bilang untuk menyudahi saja kuliah gue saat itu. Karena emang di rasa berat oleh beban biaya, walau gue di gaji saat magang tapi kurang cukup aja buat biaya kehidupan gue sendiri apalagi untuk biaya kuliah.
Saat itu perasaan gue ancur seancur-ancurnya, semua yang gue harapkan sirna.
(continued)
0
1.9K
15
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.9KThread28.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.