Nasi Putih, Kentang, Roti

Nasi putih, kentang dan roti adalah karbohidrat yang mudah dicerna. Tapi ternyata pengaruhnya besar ke sistem reproduksi wanita. Nasi putih, kentang dan roti mengandung jenis karbohidrat yang cepat berubah menjadi gula. Kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidaksuburan. Bukan melarangmu mengkonsumi makanan ini, tapi sebaiknya diimbangi dengan buah dan sayuran agar lebih sehat serta aman.

Sebagai alternatifnya, pilihlah karbohidrat kompleks yang terdapat dalam beras merah dan roti gandum yang karbohidratnya nggak mudah berubah menjadi gula.

Terong

Kandungan solanin pada terong bisa menghambat kesuburan. Please, jangan konsumsi berlebihan! Di dalam terong, terdapat kandungan solanin yang dapat menekan terjadinya proses ovulasi. Dengan kata lain, terong bisa menghambat kesuburan. Buat sista yang ingin segera hamil, baiknya kurangi makan terong, ya! Gantilah dengan sayuran hijau dan buah-buahan.

Gorengan

Nah, para penggemar gorengan harap-harap cemaslah kalian. Karena ini nggak bagus buat kesuburan. Gorengan adalah salah satu makanan yang mengandung lemak trans. Padahal makanan ini lumayan difavoritkan, ya? Jadi, mulai sekarang sista hindari konsumsi gorengan supaya kesuburannya nggak terganggu.

Junkfood

Masih suka makan junkfood? Mereka adalah lemak jahat, alamat organ reproduksimu nggak sehat. fast food sungguh menggoda, tapi dia jahat buat organ vital wanita. Gizi yang terdapat dalam junkfood hampir nggak ada sama sekali, yang ada hanyalah karbohidrat olahan dan lemak jahat. Jadi, kapan sista beralih ke makanan yang lebih sehat?

Lebih jelas, karbohidrat olahan melepaskan gula ke dalam aliran darah terlalu cepat sehingga mengakibatkan pelepasan hormon insulin oleh organ pankreas terlalu cepat terjadi. Kondisi seperti ini nantinya dapat menyebabkan produksi hormon testosteron pada wanita semakin meningkat, akibatnya akan terjadi ketidakseimbangan hormon, di mana ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada wanita dapat berpengaruh pada proses ovulasi.

Buah & Sayur yang Mengandung Pestisida

Hati-hati makan sayuran dan buah-buahan yang mengandung pestisida, selain mengganggu hormon wanita, juga bisa sebabkan tumor dan kanker. Cuci bersih ya sebelum dikonsumsi! Pencemaran lingkungan terutama penggunaan pestisida pada beragam tanaman dan buah-buahan dapat menyebabkan perubahan dan ketidakseimbangan hormon.

Maka, disarankan untuk mencuci bersih buah dan sayuran sebelum dikonsumsi. Nggak cuma itu, kandungan pestisida juga dapat ditemui pada jenis air minum tertentu yang telah terkontaminasi, perhatikan sumber asal air tersebut dan sebaiknya memang benar-benar dalam melakukan proses mendidihkan air tersebut sebelum diminum.

Telur, Daging, Ikan Mentah

Bakteri salmonella pada telur, daging, dan ikan mentah berpotensi mengganggu alat reproduksi wanita. jangan sering-sering deh makan beginian! Mengkonsumsi makanan mentah bisa meningkatkan resiko terpapar bakteri salmonella yang dapat membahayakan organ reproduksi.

Mengkonsumsi makanan yang mentah memang telah menjadi gaya hidup bagi sebagian kalangan masyarakat. Nah, bagi para cewek yang punya keinginan untuk menjadi ibu kelak, sebaiknya menghindari mengkonsumsi makanan mentah seperti daging dan ikan. Dan jangan jadikan itu sebagai kebiasaan, ya!

Micin

Micin memang candu banget, tapi nggak bisa dipungkiri kalau makanan ini nggak baik untuk hormon reproduksi. MSG (Monosodium Glutamat) merupakan zat aditif yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan, baik itu pada cewek maupun cowok. MSG merupakan zat yang dapat berpengaruh terhadap aktivitas hormon di dalam tubuh. MSG bisa menyebabkan hormon esterogen menjadi tidak seimbang, sehingga pada akhirnya hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat kesuburan pada wanita tersebut.

Wah, kalau gitu mending sista hindari juga cemilan-cemilan yang mengandung banyak MSG, yang gurih, pedas, dan candu itu…

Kafein, Soda, Alkohol

Kafein, soda dan alkohol mengandung zat berbahaya yang nggak baik buat kesuburan. Kurang-kurangin juga, ya! Kafein dapat berpengaruh terhadap proses pembuahan serta dapat meningkatkan tingkat kecemasan yang menyebabkan kadar hormon nggak seimbang.

Minuman bersoda memiliki memiliki kandungan gula dalam jumlah yang sangat tinggi dan hal ini akan dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah. Selain itu, mengandung bahan pengawet dan bahan kimia sintetik yang dapat meningkatkan produksi racun yang dapat menghambat proses detoksifikasi dalam tubuh sehingga menghambat kesuburan.

Sedangkan alkohol, merupakan salah satu penyebab yang dapat menghambat kinerja organ hati. Ketika organ hati menjadi terbebani, maka hal ini akan menyebabkan menurunnya jumlah produksi hormon testosteron dan hormon esterogen. Hal ini berpengaruh besar terhadap proses ovulasi, di mana akan menyebabkan tidak teraturnya proses ovulasi.