Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aseng555Avatar border
TS
aseng555
Akal-akalan Ahok dekati PDIP cuma incar Djarot bukan cari dukungan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mesra dengan PDIP. Bahkan dalam opsi pertama PDIP, akan memasangkan Ahok dengan Djarot.


Namun, PDIP masih belum memutuskan. Di tingkat bawah PDIP sendiri masih terjadi perbedaan pendapat.

Beberapa hari lalu, Ahok mengunjungi kantor DPP PDIP di Menteng bersama Wagub Djarot Saiful Hidayat untuk menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Saat bertemu Mega, Ahok mengaku meminta agar Djarot Saiful Hidayat mendampinginya sebagai cawagub di Pilgub DKI 2017. Ahok merasa paling cocok dengan Djarot .

"Jadi kalau saya mau ngajak Pak Djarot, saya mesti sowan sama pemiliknya. Pemiliknya itu bukan Bu Mega secara pribadi tapi, Bu Mega sebagai ketua umum partai," kata Ahok.

Ahok juga menawarkan PDIP bergabung dengan tiga partai lain yang sudah mendukungnya yakni Partai Hanura, Partai NasDem, dan Partai Golkar.

"Makanya saya datang kepada mereka, saya sampaikan 'Boleh enggak Djarot ikut saya? Kalau ikut kita gabung 4 partai'. Ya mereka bilang, 'Kami ada mekanisme', tapi secara pribadi mereka katakan sudah cocok kalau saya sama Djarot," ucap Ahok.

Dalam pertemuan itu, Ahok juga mengklaim Megawati menyetujui dirinya maju bersama Djarot di Pilgub DKI 2017. "Bu Mega intinya, ya beliau tetap saya dengan Djarot, beliau setuju," ujarnya.

Ahok menambahkan, Megawati pun memberikan sinyal dirinya bakal diduetkan dengan Djarot lantaran tidak mengenal Heru. "Sinyalnya kalau PDIP berarti sama Pak Djarot, beliau bilang kan, 'kalau Pak Heru kan enggak kenal mesti mendaftar. Pak Heru kan tidak mendaftar ke PDIP'," kata dia.

Namun, pengakuan terbarunya, kedatangan Ahok memang bukan mencari dukungan PDIP. Ahok mengakui mendekati PDIP hanya 'mengincar' Djarot. "Bukan minta dukungan, saya cuma minta Djarot," tegas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga membantah bila dirinya akan bergabung dengan partai banteng moncong putih itu. Sebab, saat ini sudah ada tiga partai yang mengusung dirinya untuk maju di Pilgub Februari 2017 mendatang. "Makanya terserah (PDIP bergabung 3 partai pengusung Ahok), kan saya minta Djarot, saya enggak minta PDIP loh, saya minta Djarot mau enggak ikut saya jadi wakil?" kata Ahok.



http://www.merdeka.com/politik/akal-...-dukungan.html


mo ngemis msh malu2 ne ahok emoticon-Leh Uga


0
619
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.