"Sinusitisberasal dari akar bahasa Latinnya, akhiran umum dalam kedokteran itis berarti peradangan karena itu sinusitis adalah suatu peradangan sinus paranasal. Di sekitar rongga hidung terdapat empat sinus yaitu sinus maksilaris ( terletak di pipi , sinus etmoidalis ( kedua mata ) , sinus frontalis ( terletak di dahi ) dan sinus sfenoidalis ( terletak di belakang dahi ).

Sinusitis adalah peradangan, atau pembengkakan, dari jaringan yang melapisi sinus. Biasanya sinus berisi udara, tetapi ketika sinus tersumbat dan berisi cairan, kuman (bakteri, virus, dan jamur) dapat berkembang dan menyebabkan infeksi".

1. Sinusitis akut: Sebuah kondisi mendadak seperti gejala seperti pilek, hidung tersumbat dan nyeri wajah yang tidak hilang setelah 10 sampai 14 hari. Sinusitis akut biasanya berlangsung 4 minggu atau kurang.
2. Sinusitis subakut: Sebuah peradangan yang berlangsung 4 sampai 8 minggu.
3. Sinusitis kronis: Suatu kondisi yang ditandai dengan gejala radang sinus yang berlangsung 8 minggu atau lebih.
4. Sinusitis berulang: Beberapa serangan dalam setahun.

1. Napas berbau
2. Sakit kepala
3. Hidung tersumbat
4. Postnasal Drip
5. Batuk, biasanya akan memburuk saat malam
6. Rasa sakit atau adanya tekanan di daerah dahi, pipi, hidung & di antara mata
7. Berkurangnya daya pengecap
8. Hidung terus meler dengan warna hijau pekat
9. Demam
10. Berkurangnya daya penciuman
11. Gejala memburuk ketika malam hari.

1. Sinusitis karena virus
Untuk sinusitis yang disebabkan oleh karena virus tidak diperlukan pemberian antibiotika. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan.

2. Sinusitis karena bakteri
Curiga telah terjadi sinusitis infeksi oleh bakteri apabila terdapat gejala nyeri pada wajah, ingus yang bernanah, dan gejala yang timbul lebih dari seminggu. Sinusitis infeksi bakteri umumnya diobati dengan menggunakan antibiotika. Pemilihan antibiotika berdasarkan jenis bakteri yang paling sering menyerang sinus karena untuk mendapatkan antibiotika yang benar benar pas harus menunggu hasil dari biakan kuman yang memakan waktu 5-7 hari. Tetapi ini tidak menjamin bahwa obat yang diberikan akan cocok dengan bakterinya, apalagi sekarang ini banyak resistensi obat berganda, sehingga sebaiknya sebelum minum pertama kali obat antibiotik dilakukan terlebih dahulu kultur swab hidung, di mana hasil kultur bisa saja cocok/tidak dengan pengobatan yang diberikan.

Ane pria 32 tahun, ane punya pengalaman menderita sinusitis dari jaman kuliah, kira-kira pada saat ane umur 25 thn.
Ane aktif olahraga (basket & fitnes) & ane bukan smoker.
Awalnya ane sering banget flu, karena sehabis basket atau fitnes ane sering banget minum air dingin. Selain itu ane juga rider, jadi bolak balik kampus-tempat kerja-rumah hampir selalu naik motor. Lama kelamaan ane suka merasa pusing kalau flu / pilek.

Pada saat gejala flu & pusing itu muncul awalnya ane terus diemin, karena ane berifikir cuma pusing / flu biasa dan mungkin karena ane lagi cape ajah. Kira-kira setelah berjalan 3 tahun munculah gejala baru yaitu nyeri di dipipi kalau lagi flu/pilek ditambah demam tinggi.
Pada saat itu ane juga belum sadar kalau ane udah kena sinusitis, jadi saat gejala itu muncul ane hanya minum obat flu & demam seperti biasa. Seiring waktu berjalan ane merasa kok jadi lebih sering flu & muncul gejala sebelumnya tadi, ditambah maaf ingus ane jadi cair seperti air, bau serta bercampur darah. Sumpah ganggu banget apalagi kalau pas ane lagi basket / kerja, yang ane mau cuma pulang kerumah, selimutan terus tiduran, sumpah pusingnya gak ketulungan gan, ditambah ane menggigil sangat: .

Setelah kejadian itu ane coba konsultasi ke dokter, dan ane udah di vonis kena sinusitis akut, saran dokter saat itu harus dioperasi. Pada saat itu ane bilang mau fikir-fikir dahulu & konsultasi sama keluarga juga.
Jadi sinus ane itu muncul lebih dominan karena virus & bakteri, bisa karena lebih sering berada diluar dan kerja sering berada dilingkungan yang kurang bersih serta kurang isitirahat. Semua itu ternyata bener, karena ane sering basket & fitnes, terus kemana-mana naik motor yang kadang ane gak pake masker, juga tempat kerja ane yang walaupun AC tapi kadang ane suka sifting, sering pulang & masuk malam serta lembur sampai 24 jam. Ane coba cari-cari info tentang sinusitis, pengobatan dan mencegahnya, sampai ane nanya ke sodara-sodara ane.

Kebetulan tante ane juga pernah sinusitis dan sudah dioperasi ternyata, ane tanya beliau tentang operasi tersebut. Singkat cerita tante ane bilang 'sehabis dioperasi sama ajah, bahkan jadi rentan pilek'. Ane berfikir dan fix mutusin untuk gak memilih operasi. Berbekal dari cari-cari info tentang pencegahan & pengobatan sinusitis, dari situ ane coba untuk ngejalanin keseharian ane lebih disiplin , seperti:

1. Tidur cukup 7-8 jam


2. Dalam sehari ane hanya minum air dingin maksimal satu gelas, selebihnya minum air normal/panas, dan banyak minum air putih


3. Jika berpergian naik motor, ane selalu pake helm tutup + masker + jaket double


4. Jika ane naik armada angkutan masal seperti bus atau kereta, disegala kondisi badan ane, ane juga selalu menggunakan masker


5. Jika sekiranya di tempat kerja ada yang terkena flu, sebisa mungkin ane selalu menggunakan masker


6. Selalu rajin membersihkan tempat dimana kita bisa berjam-jam berada disana, seperti kamar tidur & ruang kerja. Kemudian ane juga rajin membersihkan AC serta kipas angin serta ventilasi udara kamar, jadi ane selalu memastikan itu semua terbebas dari kotoran dan debu


7. Hindari udara kotor dan asap rokok


8. Sebisa mungkin kurangin terlalu lama berada didalam ruang berAC yang suhunya sangat dingin, jika memang tidak memungkinkan untuk dihindari berarti siap-siap agan harus effort berpakaian ala penjaga villa dipuncak, terlebih jika agan yang jadwal kerjanya sering lembur, malam / sifting seperti ane


9. Sering mengkonsumsi Vit C, buah-buahan khususnya nanas & yougurt

1 tahun berjalan Alhamdulillah sinus ane jarang sekali kambuh gan, mungkin hanya 2x dalam setahun. Kalaupun flu hanya pilek biasa tanpa adanya rasa sakit dikepala dan tulang pipi serta demam lagi. Beda pada saat ane belum mecoba mencegahnya, sinus ane kambuh bisa sebulan sekali, bahkan 3 minggu sekali.

Berhubung ane masih merasa memliki sinus yang walapun udah sangat jarang terjadi, ane mencoba berobat dan memilih jalur alternatif, tepatnya terapi akupunturdi suatu klinik dikawasan margonda depok (berbekal referensi dari keluarga dan saudara).
Alhamdulillah setelah hanya 2x berobat, sinus ane sekarang sudah tidak kambuh lagi gan..udah sekitar 2 tahun ane terbebas dari gejala-gejala sinus akut. Tentu saja ane dengan tetap disiplin menjalankan 9 pencegahan yang ane share diatas tadi.