Semarang - Dua orang yang hendak mengibatkan bendera ISIS di Gunung Sumbing sudah dilepaskan. Mereka sudah menjalani pemeriksaan selama 24 jam di Mapolres Temanggung dan dilepaskan hari Rabu (17/8/2016) kemarin sekira pukul 18.00 WIB.

Kapolres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Hardjanto mengatakan dua pria tersebut yaitu M Taufik Salam (41) warga Tersono, Batang dan Siwi Prasetyorini (36) warga Imogiri, Bantul dilepas karena sudah menjalani pemeriksaan dan tidak terbukti terlibat jaringan ISIS.

"Sudah dilepaskan kemarin jam 18.00," kata Wahyu saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler, Kamis (18/8/2016).

Wahyu menjelaskan, keduanya memang bermaksud mengibarkan bendera ISIS di gunung Sumbing. Namun menurut pengakuan, mereka hanya senang saja dan belum terbukti berhubungan dengan jaringan ISIS.

Meski sudah dilepaskan, lanjut Wahyu, pihaknya tidak akan lengah karena akan dilakukan penyelidikan dan pembinaan terhadap keduanya. Sementara itu bendera yang mereka bawa juga sudah diamankan kepolisian.

"Kami tetap lakukan pembinaan dan memperdalam penyelidikan. Pembinaan juga kami lakukan kepada organisasi mereka di Pencinta Alam Api Sindoro," tandasnya.

Diketahui Taufik dan Siwi diamankan saat hendak naik ke gunung Sindoro hari Selasa (16/8) lalu. Saat digeledah ternyata ditemukan bendera ISIS di tas Siwi yang hendak dikibarkan.

Mereka kemudian diperiksa di Mapolres Temanggung. Dari pemeriksaan, belum terbukti mereka terlibat ISIS, namun Siwi sempat mengaku hanya senang saja saat hendak melakukan aksinya itu.

"Simpatisan, seneng, mas," kata Siwi di Mapolres Temanggung, Rabu (17/8) kemarin.
(alg/try)

sumber

simpatisan tikus tikus padang pasir