NEBRASKA, KOMPAS.com -Seorang perempuan di Nebraska, Amerika Serikat mengajukan perkara hukum ke Pengadilan Distrik Omaha, untuk meminta penetapan hukum yang menyatakan menjadi homoseksual merupakan dosa.

Perempuan berusia 66 tahun itu bernama Sylvia Ann Driskell dari Auburn.

Dia menyatakan dirinya sebagai utusan Tuhan dan mendesak pengadilan untuk menegakkan ketertiban pernikahan.

Sylvia menegaskan para homoseksual pun mengetahui dan menyadari bahwa pilihan jalan hidup mereka merupakan kesalahan.

Salah satu buktinya adalah sikap mereka yang sekian lama menginginkan kondisi tersebut tetap disembunyikan.

Sylvia pun mengutip definisi di kamus Webster yang menguraikan arti kata pernikahan sebagai hubungan antara pria dan perempuan.

Namun mimpi Sylvia tak terwujud, dan dia harus menelan kekecewaan.

Hakim John Gerrard, seperti diberitakan laman WWWN, Selasa (16/8/2016) menolak perkara itu.

Hakim menyatakan pengadilan federal hanya menyidangkan kasus yang terkait dengan konstitusi dan undang-undang yang berlaku di AS.

Sementara itu, sejumlah kaum homoseksual yang mendengar pengajuan perkara ini hanya menanggapinya dengan gurauan.

http://internasional.kompas.com/read/2016/08/16/14565231/mengaku.utusan.tuhan.wanita.ini.ajukan.perkara.soal.kaum.homoseksual