Gan, masih ingat dengan cerita pak Jarkoni dan Gerakan Kepedulian Indonesia (GKI) yang dibina oleh JIS? Ane pengen cerita lagi tentang satu yayasan yang juga dibina oleh JIS nih. Satu dari beberapa sekolah dan yayasan yang dibina oleh JIS dengan kegiatan-kegiatan yang sangat menarik tersebut adalah Yayasan Insan Anugrah Mandiri. Yayasan ini adalah sekolah khusus untuk melatih kemandirian anak-anak berkebutuhan khusus atau yang sering disebut di masyarakat anak-anak yang mengalami down syndhrome. “Pada intinya kita melatih kemandirian, mereka bisa makan, berpakaian, cuci piring, yang dasar. Kita juga tetap memberikan akademik dan pra akademik”, jelas Junika Sugiarsih salah satu pendamping dari Yayasan Insan Anugerah Mandiri. Menurut beliau pula Yayasan Insan Anugerah Mandiri juga sudah mengikuti kegiatan pembinaan yang diadakan oleh JIS ini selama dua tahun terakhir.



Nah, JIS ikut ambil bagian lagi dalam pembinaan anak-anak ini. JIS mengundang mereka untuk datang ke sekolah mereka dan melakukan berbagai kegiatan. “Saya lihat juga kalau bis dari JIS dateng, kayaknya anak-anak tuh seneng banget,” cerita Junika. Lagi-lagi, kegiatan yang diadakan dikemas langsung oleh murid-murid JIS. Mereka bergabung bersama dan ikut membaur di dalam kumpulan anak-anak Yayasan Insan Anugrah Mandiri dan dengan sabar membimbing mereka mengikuti setiap kegiatannya. Mereka melakukan kegiatan makan bersama hingga membuat prakarya bersama. Kesan sekolah JIS yang elit dan eksklusif tampak runtuh jika melihat mereka mau bersenda gurau dan dengan sabar mendampingi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Mereka mau makan dan mengerjakan prakarya bersama-sama.






Apa yang dilakukan oleh murid-murid JIS sangat patut untuk diteladani oleh siapapun itu. Mereka mau meluangkan waktu mereka untuk berbagi dan tidak memandang posisi atau latar belakang orang lain yang mereka bagi dengan sikap terbuka dan ikhlas. “Kita senang sekali dengan adanya kegiatan di JIS ini, mudah-mudahan tetap bisa dijalankan dengan mungkin menambah variasi kegiatannya.”, harapan dari Junika.

Semoga hal kecil yang dilakukan JIS bersama murid-muridnya ini dapat diteladani oleh kita semua.