Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

darojahuliahAvatar border
TS
darojahuliah
Inilah Alasannya Gak Perlu Takut Ide Bisnis Agan Dicuri

"Sukses dalam berbisnis bukan hanya ditentukan oleh ide Anda yang unik, karena itu jangan takut jika ide bisnis Anda ditiru orang lain."




Pertama-tama, ada 2 tipe pebisnis gan. Yang pertama ada yang malu-malu membicarakan detail tentang usahanya dan yang satu lagi yang tipe yang sangat blak-blakan dalam membicarakan ide bisnisnya itu sampai sukses.

Emang sih para pebisnis khawatir banget kalau idenya dikopi atau ditiru. Wajar gan, karena kebanyakan pebisnis merintis bisnis dari bawah dengan ide yang masih segar dan unik, Mereka takut nanti kalau ada orang yang menjiplak bisnis terus tiba-tiba bisnisnya tersebut lebih sukses.

TAPI GAN..
Sekarang ane kasih contoh, misalnya agan melihat pesepakbola Messi, dan meniru semua triknya, apakah agan akan sehebat Messi? Jika terlalu tinggi, agan bisa menjiplak pendiri Kebab Babarafi, Hendi Setiono. Agan bisa meniru secara detail, lalu lihat apakah kebab buatan agan bisa sesukses Kebab Babarafi? Jawabannya TIDAK gan.

Tentu ada beberapa aspek yang harusnya Anda tidak perlu khawatir jika ide agan dijiplak ketika sedang diwawancarai atau sedang bercerita tentang kesuksesan bisnis kepada teman atau kelurga. Nah, ini nih aspek-aspek tersebut. Cekidot!


Percaya atau nggak, ide agan itu sebenarnya gak terlalu penting
Bicara tentang ide, maka ide adalah sebuah rancangan yang tersusun rapi didalam pikiran. Ingat gan, PIKIRAN. Sesuatu yang masih didalam pikiran itu berarti belum terjadi. Jadi, ide adalah sesuatu gagasan yang belum terjadi. Ketika agan mengeluarkan ide kepada teman atau keluarga, itu bukan berarti mereka akan langsung menjiplak ide agan dan mengeluarkan bisnis. Mereka tidak akan peduli dengan ide agan.

Kenapa? Karena ide adalah hal yang belum terjadi. Mereka tentu tidak mengetahui bagaimana prospek secara nyata. Dalam bisnis, ide tentu bukan faktor yang utama. Faktor utama dalam membuat bisnis adalah ide, modal dan kerja keras. Ketika tidak ada ketiganya, tentu bisnis agan tidak berjalan. Jadi intinya, mereka belum tentu bisa mengaplikasikan ide agan.



Google bukanlah search enginepertama di dunia
Apa agan tau kalau Google bukan search engine pertama di dunia? Kalau diingat-ingat lagi, bahkan nama besar seperti Yahoo! sudah ada sebelum Google. Lalu kenapa sekarang Google bisa menjadi search engine nomor satu di dunia sedangkan search engine yang lain bisa kalah? Karena Google tidak sekedar “mencuri” ide. Google terus berinovasi dan meng-upgrade kemampuan search engine.

Bukan cuma Google, beberapa startup besar di dunia pun tidak hadir dengan ide sendiri. Facebook yang “mencuri” ide dari teman kuliahnya ConnectU yang diangkat di film “The Social Network”, lalu ada WhatsApp yang sekarang menjadi salah satu aplikasi mobile messenger terbesar, juga bukan yang pertama. Mereka semua sukses karena berhasil melakukan beberapa perubahan dan membaut invoasi yang lebih.

Lalu apa hubungannya? Agan gak perlu takut ide agan dicuri ketika agan sebenarnya masih terus bisa berinovasi menggunakan ide tersebut. Jika ada orang lain yang sukses dengan – yang seperti – ide agan, itu berarti agan gak bisa berinovasi lebih jauh.


Kebanyakan orang sibuk dan tidak peduli dengan ide agan
Beberapa investor besar di Amerika sering mendapatkan pertanyaan, “Bagaimana saya tahu jika ide saya tidak diambil oleh Anda?”. Itu adalah pertanyaan yang sangat bagus, para investor yang kaya pasti mempunyai uang yang cukup untuk menjiplak ide dan membuat bisnis sendiri dan tentu mendapat lebih banyak kemampuan. Dan jawaban dari para investor adalah?

“Jangan khawatir, kami tidak ada waktu untuk memperdulikan dan mencuri ide Anda”

Kenapa demikian? Karena para investor mempunyai reputasi dan gengsi yang sangat besar. Investor tentu ingin sekali mengaplikasikan ide agan dengan bisnisnya sendiri. Tetapi mereka sadar tidak akan bisa menyamai ide agan tersebut. Para investor lebih baik memikirkan ide lain dari pada mencuri dari para entrepreneur.


Lalu, kenapa banyak entrepreneur yang takut ide bisnisnya dicuri?
Dunia entrepreneur atau dunia bisnis itu jahat gan. Jahat bukan berarti banyak ide bisnis yang dicuri, tetapi jahat karena jika agan tidak bisa berinovasi atau berkembang, bisnis agan bisa mati. Jadi, intinya adalah bagaimana caranya ide bisnis agan tidak dicuri yaitu agan harus bisa berkembang dan terus berinovasi.

Sebenarnya ketakutan para pebisnis soal ide bisnis yang dicuri sama dengan banyaknya startup yang gagal pada tahun pertama. Cara mengatasinya adalah jangan dipikirkan, terus fokus pada bisnis agan sendiri, dan itu tadi, terus berkembang dan berinovasi.


Terus, apa yang harus agan lakukan?
Pertanyaan terakhir yang mungkin terlintas dalam kepala agan sekarang adalah, apa yang harus saya lakukan?Apakah agan harus terus menyimpan ide agan agar tidak dicuri? Atau bahkan sebaliknya, mengumbar ide agan?

Jawaban yang paling tepat adalah, fokus terhadap bisnis agan dan berbagilah. Agan tentu tidak mungkin mempunyai satu ide yang itu-itu saja. Dan bagaimana cara agan mendapatkan ide baru? Agan musti bersosialisasi, menceritkan tentang ide bisnis agan ke orang lain. Gak perlu takut tentang ide agan akan dicuri atau dijiplak. Mintalah sesekali kritik dan saran tentang bisnis agan. Karena kalau agan terlalu terpaku pada ide bisnis agan, maka cuma itu saja yang akan agan dapatkan, tidak bisa lebih.

Satu lagi gan, berbagi ilmu itu justru hal yang mulia, yang harus diturunkan juga ke generasi kita selanjutnya.
Ane cuma berharap ini bisa menginspirasi agan2 yang sedang ketakutan idenya dicuri orang lain...

Sumber: studentpreneur.co

0
4.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.