JAKARTA, BIJAKS – Sebanyak 60 persen dari 8.000 pilot aktif yang bekerja di Indonesia mengalami masalah dengan perjanjian kerja mereka. Hal ini terungkap dari hasil investigasi Ikatan Pilot Indonesia (IPI).

IPI melakukan investigasi tersebut sejak Januari hingga akhir Juli tahun ini. Perjanjian yang dimaksud dinilai menabrak regulasi yang diatur dalam UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.

Sekretaris IPI Heri Martanto mengungkapkan, Hal ini menyebabkan konflik antara pilot dan perusahaan penerbangan yang menaungi pilot tersebut sering terjadi. Karena, tidak adanya jaminan karir yang jelas bagi pilot.

Heri mengungkapkan, sesuai UU Ketenagakerjaan, perjanjian kerja untuk waktu tertentu semestinya tidak boleh melebihi batas tiga tahun. Namun, 60 persen perjanjian kerja pilot mensyaratkan untuk bekerja dengan jangka waktu lebih dari 3 tahun.

Ketua I IPI Rama Valerino Noya menambahkan, masih ditemukannya kejanggalan kontrak kerja pilot itu tidak sejalan dengan tujuan utama penerbangan nasional. (as/jp/tc)
http://www.bijaks.net/news/article/3...lot-bermasalah