Surat Terbuka untuk ShopBack Indonesia

Halo para mimin dan momod, dan kawan-kawan semua. Minta ijin untuk melayangkan surat terbuka saya untuk ShopBack Indonesia (untuk seterusnya akan saya sebut SBI).
Seperti yang sudah bisa ditebak, kalo judulnya surat terbuka, biasanya adalah ungkapan kekecewaan. Yap, betul sekali, ini adalah ungkapan kekecewaan saya kepada pihak SBI yang saya anggap sudah tidak bisa saya diamkan dan harus diketahui oleh semua pengguna maupun calon pengguna jasa SBI ini. Langsung saja saya jelaskan kronologisnya:
1. Pada tanggal 27 April – 27 Juni lalu, pihak SBI mengadakan promo ajak teman dengan syarat ketentuan sebagai berikut:



2. Nah, tertariklah saya untuk mengikuti promo tersebut. Saya mulai dengan menaruh link-link referral saya di sosmed, whatsapp, line, dan lain-lain (pokoknya saya spam lah semua source contact yang saya punya)
note: jujur saya niat banget untuk mempromosikan SBI saat itu dengan tujuan mengincar galaxy S7 saat itu. Hahaha. Tapi sepertinya impian saya terlalu muluk .__.

3. Ternyata mengajak orang untuk menggunakan jasa SBI ini tidak semudah yang dibayangkan. Maka hingga saat terakhir periode promo ajak teman itu, saya hanya berhasil mengajak 22 teman (masih jauh banget dari target awal saya yaitu 120 ajakan. Bye2 S7 T_T)

4. Sesuai dengan arahan dari Syarat dan Ketentuan claim hadiah, saya kirimkanlah request hadiah yang saya inginkan pada awal Bulan Juli (saya lupa tanggal 2 atau tanggal 3 Juli, karena proses claimnya melalui google form, jadinya tidak tercatat timestampnya). Bermulalah semua ke-kampretan SBI itu di sini. Dari sisi SBI tidak ada feedback apa-apa sampai akhirnya pada tanggal 13 Juli saya kirimkan email untuk menanyakan kelanjutannya (dan tidak ada balasan)


5. Karena terus digantung tanpa kabar, pada tanggal 22 Juli saya kembali mengirimkan email kepada Shopback


6. Akhirnya dibalaslah email saya oleh SBI pada tanggal 26 Juli


7. Ohhhhh. Okelah kalo begitu. Ternyata saya hanya perlu menunggu seperti biasa. Lalu tiba-tiba (jreng-jreng), pada tanggal 3 Agustus datanglah email kampret dari SBI yg isinya seperti ini:


8. Beruntung saya tidak terserang stroke membaca email dari si mister kampret ini. Besoknya, tanggal 4 Agustus saya kirimkanlah email balasan seperti ini:


9. Dan dibalas dengan singkat, padat, dan tidak jelas seperti ini:

Semoga hari anda menyenangkan. LOL

Di sini saya yakin keluhan yang masuk ke customer care ini tidak akan sampai ke telinga para petinggi SBI (atau mungkin para petinggi itu memang sudah tau, tapi mereka tutup kuping dan tutup mata, karena itu memang policy dari mereka. Who knows..).
Ya apapun kebusukan yang terjadi di belakang kasus ini, saya hanya menyampaikan info pada teman-teman semua untuk tidak perlu tergiur dengan promo dari si kampret ini.

Demikian info ini saya sampaikan tanpa melebih-lebihkan (tapi saya kurang-kurangkan, karena memang masih ada kasus tidak mengenakan lainnya yang saya alami sendiri tentang kekampretan SBI ini yang belum saya ceritakan di sini)

Saya menunggu komentar dan klarifikasi dari representative SBI di sini. Coba dijelaskan apa maksud perlakuan kalian??
Saya juga mengharapkan tanggapan dari teman-teman kaskuser di sini, kira-kira dalam kasus ini siapa pihak yang bersalah.

Terima kasih atas waktu dari kawan-kawan semua yang sudah mau membaca curhatan saya ini. Semoga hal-hal kampret seperti ini cukup saya saja yg mengalaminya, tidak perlu ada korban-korban lainnya.

Salam Lontong