Apa pandangan orang awam mengenai bpjs?

1. bertele - tele
   
2. kelamaan
   
3. gak di cover semua
   
4. ngantri
   
5. dll
   

Ada bukti? ohh jelas gan!
Dengerin cerita tentang papa teman ane ini.

Flashback ke awal tahun, dimana semua orang happy menyambut awalnya tahun. tentu ada pesta serta makan - makan besar.
Malam itu teman ane, Davin. Pergi sekeluarga ke Bandung, untuk merayakan awal tahun baru bersama keluarga besar. Saat makan - makan semua hidangan adalah hidangan berminyak, hidangan laut dan kolestrol tinggi seperti sop buntut, sate kambing, steak, udang bakar. Tentu pada saat itu Papa Davin menyantap makanan tersebut tanpa memperhatikan jenis makanannya, maklum saat itu pesta tahun baru.

Selesai acara, semua tidur terpisah. laki - laki dengan laki - laki, begitu juga perempuan. Saat tidur beberapa jam kemudian terdengar seperti suara orang sedang muntah dan berkali - kali gan. Pada saat itu Mama Davin belum mengetahuinya. Sekitar pukul 7 pagi, Papa Davin terlihat lemas dan begitu pucat, pada saat itu Mama mengetahui bahwa Papa Davin mengkonsumsi makanan yang menyebabkan masalah pada jantung nya. Panik & tegang kondisi saat itu gan.

Akhirnya Papa langsung dibawa ke Rumah sakit di Bandung, dan benar saja memang beliau terkena serangan jantung. 3 Hari berlalu kondisinya belum juga membaik, ditambah Papa Davin selalu minta untuk di bawa pulang ke Jakarta.
Hari ketiga tepatnya pukul 8 pagi, sekeluarga langsung pergi ke RS Harapan Kita. Sampai disana kondisi semakin kritis, untungnya Pihak RS Harapan Kita bekerja dengan sangat sigap!

Mama Davin langsung mengurus BPJS, tebak gan berapa waktu yang dibutuhkan untuk isi formulir beserta ngantri?
Sekitar 10 menit-an !!
Hah!? yang bener gan!?
Betul hanya 10 menit saja untuk isi formulir dan ngantri. Pihak RS Harapan Kita langsung bekerja dengan cepat melayani Papa Davin.

Setelah di diagnosa dokter, memang betul sang Papa memiliki problem di jantungnya.
Membutuhkan kateter dan pemasangan ring, tetapi tidak dapat dipasangkan ring langsung karena ada pekapuran di saluran Jantung Papa Davin.
Papa Davin menjalani rawat inap selama 8 hari dan membutuhkan waktu 3 bulan untuk pemasangan ring pertama dan 3 bulan lagi untuk pemasangan ring kedua.

Dokter berkata, "saya lebih senang dengan pasien yang menggunakan BPJS, karena kemarin ada kasus pasien habis ratusan juta untuk problem yang hampir sama"

Total biaya sampai 100 juta lebih,
Dan hebatnya SEMUA ITU DICOVER oleh BPJS!!

Keluarga Davin sangat - sangat berterima kasih untuk BPJS!
Terima kasih BPJS dan juga RS Harapan Kita yang siaga dalam pelayanannya!