Jakarta - Jajaran Polda Sumatera Utara melakukan tes urine terhadap para tersangka kerusuhan bernuansa SARA yang terjadi di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Hasilnya, polisi menemukan beberapa tersangka positif menggunakan narkoba.

"Dari 18 (tersangka) kita juga memeriksa 14 orang dan dites urine ditemukan ada 4 yang positif amphetamine dan ganja," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016).

Martinus mengatakan, pemeriksaan urine itu bekerja sama dengan BNNK Tanjungbalai. Empat tersangka yang positif narkoba itu adalah MRM, HK, MRR dan MI.

Karena itu, lanjut Martinus, polisi juga akan mendalami keterlibatan 4 tersangka ini dengan tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

"Dengan kita temukan ini, kita masih mendalami keterlibatan mereka yang 4 ini dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba," ujarnya.

Sementara itu, Martinus mengatakan, pihaknya masih berupaya mengungkap siapa aktor intelektual kerusuhan itu.

"Belum, masih kita dalami karena butuh analisis dari informasi satu ke informasi yang lain, harus kita lakukan analisis," tutupnya.
(idh/hri)

sumber

alamak