molenpanasAvatar border
TS
molenpanas
Nusasila [A Fallout-Based Fanfiction]
Nusasila [ Pasca-Keruntuhan Sebuah Negeri Kepulauan] (terinspirasi dari game Fallout)

mengandung bahasa kasar (+17)










“berat banget ini tas, bangke!”
gerutu seorang pemuda ditengah daratan Jakarta (wilayah dipulau Jawah) yang luluh lantak dan telah diambil alih oleh tanaman besar, lumut dan jamur.
“hhhhhhyyyyaaaakkk!!!”
“aaaaiiee!”
“tembak sisi kanannya!”
dari kejauhan ia mendengar pekikan teriakan dari jauh, lalu mulai merunduk, merendahkan badannya.
“anjir, siang-siang begini masa ada taring belang!?”
ia lalu mengendap menuju bekas ruko yang telah hancur, lalu menaruh tasnya disalah satu ruangan, dan menguburnya dengan sedikit tanah, dan puing. Ia menandai wilayah itu di sebuah layar dalam gelang canggih yang melingkar ditangan kanannya.
“cepet cepet! Ini uniwatch harus diganti kayaknya dah, aduh mulai ngelag gini”
‘bzzzt, cnut, nut, nut, nit, bzzt’
‘drrreeett!, boomm!!jeduar!blgem!’
“gile suaranya deket inimah!”
ujarnya, sambil bergegas lari menuju sumber suara. Sesampainya disumber suara, dia mengendap-endap mencari tempat persembunyian yang aman.

“rame aja ini gile!”
7 orang yang memakai pakaian militer dilapisi armor berwarna merah yang dicat asal-asalan, lengkap dengan senjata yang lumayan menengah keatas, sedang ‘bergulat’ dengan seekor binatang berkaki 4 dengan tinggi badan mencapai 3 meter, dan panjangnya hampir 10 meter, dan sedang mencoba kabur.
“gila! Ini komodo yang si Ibenk bilang itu!? Buseh serem amat!”
katanya dengan penuh kekaguman dan ketakutan.
“hhnnngyyaaahh!!”
komodo itu melengus, dan mulai menyerang balik, ia melontarkan ludah dari mulutnya kesalah satu prajurit itu’ppffsst!’
“arrgghh!”
armornya terkena ludah makhluk itu, lalu ia buru buru melepasnya.
”awas! kepung dia!!”
Bermodal senapan jala listrik, 2 orang mencoba mendekati bagian buntut makhluk itu,
‘cring! Zlezeb!’
mereka tewas seketika, tertusuk buntutnya yang membelah menjadi 2, lalu mengeluarkan jarum seukuran pensil namun sangat amat panjang. Ia berbalik, lalu melempar 2 mayat prajurit itu kearah prajurit lainnya, lalu mencoba untuk kabur dengan mengambil langkah seribu, dan berhasil.
“jangan dikejar!”
‘gdpak,ktpak,gdpak!’
seseorang datang dengan menunggang kuda yang unik; kudanya berkaki 6, 4 kaki depan, 2 kaki belakang. Badannya sangat kekar dan gagah dilapisi kulit dan rambut yang berwarna hitam.
“biar saya sama pasukan saya yang kejar!”
kata penunggang kuda itu. Datanglah 4 orang temannya dengan menunggang kuda yang sama, tapi lebih kecil bila dibandingkan kuda si komandan.

“Menteng Merah, terimakasih sudah bekerjasama dengan kami”
kata sang komandan sambil mengeluarkan pecut besinya, ‘brrr’ lalu menekan tombol yang ada di gagang pecut itu untuk membakar pecut besi tersebut.
“apa maksud-“
‘bltar!!’ ‘fwumng!’ ‘clttarr!’
3 orang prajurit seketika terkapar, terbakar, bahkan 1 orang badannya terbelah 2.
“APA-APAAN INI HEY!?” “BAJINGAN!”
kata prajurit yang tersisa sambil berhamburan sekaligus menembakkan senjatanya kearah para penunggang kuda.
‘dsiw!!’ ddssiww!’ ‘dredddeeret!’ ‘dedddeedderr!’
Tanpa memikirkan peluru-peluru yang mengarah kearah baju baja mereka, sang komanda berkuda berteriak
“KALIAN ADALAH ASET YANG DAPAT DIHABISKAN! DAN KALIAN BARU SAJA HABIS, KAWAN!!”
2 orang penunggang kuda yang lain mengambil senapan sniper mereka
‘JDBUM! BDAM!’ ‘cprraatt!!’
Diubah oleh molenpanas 01-08-2016 04:22
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.