rusanjayaaAvatar border
TS
rusanjayaa
Kembangkan Blok Natuna, 6 WK Migas Siap Ditawarkan


Jakarta, EnergiToday-- Akhirnya Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan tiga program untuk pengembangan migas di Kepulauan Natuna yaitu penyiapan regulasi pengembangan Natuna, perubahan fiscal term agar lapangan migas ekonomis untuk dikembangkan dan adanya tambahan waktu eksplorasi seperti masa perpanjangan waktu pelaksanaan pemboran sumur eksplorasi.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja belum lama ini di Jakarta.

Wirat menjelaskan, wilayah kerja migas yang berlokasi di Kepulauan Natuna, berjumlah 16 WK, terdiri dari 6 WK produksi, 10 WK eksplorasi di mana 3 diantaranya dalam proses terminasi karena waktu kontraknya telah habis dan belum berhasil memperoleh temuan migas.

Menurut dirinya, dari 6 yang telah berproduksi tersebut adalah South Natuna Sea Block B yang dioperatori Conoco Phillips InC, Natuna Sea Block “A” yang dikelola Premier Oil Natuna Sea B.V, Kakap oleh Star Energy (Kakap Ltd) dan Udang Block yang dikelola TAC Pertamina EP Pertahalahan Arnebrata Natuna. Dua lainnya adalah Sembilang yang dioeprasi Mandiri Panca Usaha dan Northwest Natuna oleh Santos. Kedua WK terakhir ini sudah berstasus eksploitasi namun belum berproduksi.

“Produksi terbesar dari 6 blok tersebut berasal dari South Natuna Sea Block B yang produksi minyaknya mencapai 19.888 barel per hari dan gas 235 MMSCFD,” ujarnya.

Selain itu, tambahnya, seluruh total produksi migas di Natuna saat ini, untuk gas 4890,3 MMSCFD serta minyak dan kondensat 25.113 BOPD. Total cadangan terbukti migas di Kepulauan Natuna adalah untuk gas sebesar 4 TSCF dan minyak serta kondensat 201,401 MMSTB.

Sementara itu dari WK eksplorasi, tambahnya, sebenarnya salah satu WK yaitu Tuna, telah berhasil menemukan cadangan migas, Namun lantaran jaraknya yang sangat jauh dan cadangannya yang tidak terlalu besar, maka saat ini belum dapat diproduksikan. “Dengan menggunakansplit atau fiskal term yang ada sekarang, Tuna ini tidak bis diproduksikan. Inilah kita membutuhkan program percepatan agar bisa diproduksikan,” tuturnya.

Pemerintah juga berencana menawarkan 6 WK migas di Natuna, di mana 4 diantaranya akan ditawarkan pada tahun 2016 yaitu East Natuna, Bukit Barat, Dorang dan Emas Putih. Serta 2 WK lainnya ditawarkan tahun 2017 yaitu Durian dan South Tuna. [us]

ENERGI http://energitoday.com/2016/07/kemba...ap-ditawarkan/
0
632
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.