Hasil inovasi tidak selalu berupa barang yang sudah jadi, diataranya kerap berupa bahan-bahan awal yang memungkinkan terciptanya sesuatu. Melalui proses kimia atau fisika tertentu, telah tercipta berbagai jenis bahan dasar yang sangat potensial untuk membuat barang atau alat menjadi lebih berkualitas dengan sifat unggul dimasa depan.
Misalnya jika kita membayangkan kaca yang anti pecah, pakaian atau lapisan peralatan yang tahan air, atau jenis inovasi-inovasi lainnya. Saat semua inovasi membutuhkan dukungan bahan dengan sifat dasar pendukung, inovasi pada bahan juga menjadi hal yang memiliki peranan penting.
Berikut sebagian kecil dari bahan-bahan atau zat ciptaan manusia dengan sifat yang sangat unik. (Ilustrasi gambar format gif, klik gambar jika tidak menampakkan ilustrasi gerak)

5. Tetesan Kaca, Ternyata Lebih Kuat Dari Baja


Lazim disebut Glass Droplet, materi ini tercipta saat kaca dipanaskan dan membentuk sejenis cairan liat yang akan langsung dingin dan mengeras. Materi ini biasanya berbentuk menyerupai tetesan air. Dan bagian yang berbentuk dari proses ini adalah salah satu zat terkuat yang dikenal manusia. Glass Droplet ini sangat tahan hantaman dan tumbukan dengan kekuatan sebesar apapun. Materi ini hanya memiliki satu kelemahan besar, yaitu pada bagian ekornya. Seolah ajaib, jika bagian belakang yang tertipis dipukul dengan tang atau pemotong maka seluruh bagian glass droplet akan meledak menjadi debu kaca.

4. Vantablack, Materi Paling Hitam Di Dunia


Pada tahun 2014, para ilmuwan menciptakan bahan dengan tingkat warna paling hitam dalam tingkatan warna yang dikenal manusia. Untuk bisa menilai sehitam apa, kita harus melihatnya secara langsung untuk mendapatkan efek penuh, karena layar monitor dan foto tidak tidak bisa merekam warna hitam pada tingkat ini. Vantablack adalah bahan yang terbuat dari karbon nanotube, dan merupakan singkatan dari “vertikal Blok nanotube Array black.” Bahan ini memiliki kemampuan penyerapan cahaya sebesar 0,035 persen, yang berarti jika mengambil foto dari benda atau obyek apa pun yang sudah dilapisi zat ini, maka hasilnya akan terlihat seperti siluet hasil olahan di Photoshop. Vantablack sangat hitam dengan kontur yang benar-benar tak terlihat.

3. Logam Hidrofobik, Sangat Tahan Air

Zat hidrofobik – secara harfiah mengacu pada bahan-bahan yang tidak bisa basah. Dengan cara apapun, air tidak akan bisa membasahi zat hidrofobik. Satu-satunya masalah zat ini adalah cenderung mengelupas tak lama setelah terpapar air. Mengatasi itu, ilmuwan di University of Rochester berhasil membuat logam yang bersifat superhydrophobic, yang berarti sangat tahan air dan tidak akan pernah terkelupas. Para Ilmuwan ini menggunakan laser yang sangat kuat untuk memotong alur sangat halus pada permukaan logam dengan pola yang dasarnya disalin daun bunga teratai, salah satu tumbuhan yang memiliki sifat yang sama dengan lapisan hidrofobik.

2. Hydrogel, Super Tipis Tapi Super Kuat
Hidrogel polimer adalah zat yang sebagian besar terdiri dari air (hingga 90 persen) tapi bercampur dengan senyawa karet yang cukup untuk membuat air itu memiliki sifat melar. Sifat ini kemudian dikembangkan menjadi zat hidrogel super tangguh oleh peneliti bernama Zhigang Suo dan rekan-rekannya di Universitas Harvard.

Menurut insinyur penciptaya, zat ini adalah hasil kombinasi spesifik dari poliakrilamida dan alginate. Meskipun hasil olahan zat ini sangat tipis dan hampir tak terlihat, namun begitu kuat dan tak akan sobek jika hanya untuk menahan kekuatan maksimal dorongan tangan. Meskipun saat ini belum ada aplikasi praktis dari bahan ini, namun sangat tangguh jika digunakan untuk lapisan ruangan kedap suara, layar TV dan smartphone, atau speaker stereo.

1. RhinoGLASS, Kaca Anti Peluru Satu Arah
Selama ini, dunia keamanan masih memanfaatkan kaca anti peluru dua arah untuk melindungi seseorang, baik dalam ruangan atau kendaraan. Masalahnya, jenis kaca ini tahan peluru dari dua arah. Sehingga, saat diserang, penjaga keamanan tidak bisa melawan secara aktif selain melarikan diri. Menjawab itu, sebuah perusahaan keamanan bernama Armour Group menciptakan RhinoGLASS – jenis kaca yang menghalangi peluru dari luar, tetapi memungkinkan peluru dari sisi lain untuk mengarah tanpa halangan dan hanya menyisakan satu lubang seukuran peluru yang melewatinya.

Pada dasarnya, satu permukaan kaca dilapisi dengan lapisan keras termoplastik, sehingga peluru yang ditembakkan dari luar akan menghantam lapisan keras pertama, dan lapisan lembut dibawahnya akan berperan sebagai shock absorber atau peredam kejut. Tetapi jika menembak itu dari sisi lain, peluru melewati bagian lembut pertama, kemudian melewati lapisan keras yang direkayasa tidak anti peluru dari sisi dalam.

sumber : disini